Saya baru saja menemukan web yang mengulas tentang selluk beluk jawa baik itu tulisan jawa, lagu jawa, penanggalan jawa, weton, mocopat, wayang pokoknya top abis deh wajib dibuka tuh
WWW.ki-demang.com
PT. Gudang Berlian
Jumat, Februari 19, 2010
Rabu, Februari 10, 2010
Selasa, Februari 09, 2010
Minggu, Februari 07, 2010
resep Gudeg 2
GUDEG YOGYA
January 24, 2008 · Filed under daging dan jeroan ayam, sayuran
Sumber: Lisa Basuki
Gudeg Nangka
Bahan :
1 kg nangka yg sedang tuanya (tidak terlalu muda dan tdk terlalu tua), potong-potong (echa: 3 kaleng)
12 btr telur rebus utuh (kupas kulitnya kalau ingin bumbunya lebih meresap)
1000 cc air kelapa (echa: nggak pakai, tapi pakai 1 sdt cuka)
8 – 10 lbr daun salam
5 – 8 iris lengkuas ½ x 8cm yg diiris menurut panjangnya
200 gr gula merah, iris halus
2000 cc santan dari 1 butir kelapa (echa: 1 liter santan kotak)
Haluskan :
12 btr bawang merah
12 siung bawang putih
1 sdt ketumbar (echa: 1 sdm)
2 sdm garam (echa: 3 sdt)
Cara Membuat :
Tahap I
Karena memasaknya butuh waktu lama dan sampai cairannya mengering, maka gunakanlah panci beralas tebal.
Tata daun salam menutupi dasar panci, tata juga diatasnya irisan lengkuas (selain sebagai penyedap, juga berfungsi sebagai alas masakan ini agar tidak hangus).
Campur bumbu halus dengan 500 cc air kelapa, aduk rata.
Masukkan berturut turut potongan nangka muda, telur rebus, gula merah, siram bumbu halus yang dicairkan dengan air kelapa.
Tambahkan air kelapa secukupnya sebatas tinggi nangka + telur tadi agar terenda.
Tutup panci rapat-rapat, masak diatas api sedang , tanpa dibuka tutupnya sekalipun selama kira-kira 2 jam.
Tahap II
Setelah 2 jam lihat apakah airnya sudah tinggal sedikit, angkat dulu telurnya dan sisihkan sementara agar tidak hancur.
Masukkan santan, aduk-aduk dengan sendok kayu sambil menghancurkan potongan nangka (jaga jangan sampai daun salam dan lengkuasnya terangkat . Pada tahap ini volume nangka menjadi kurleb separonya.
Masukkan kembali telurnya sampai sedikit terkubur dalam nangka.
Masak lagi dengan api kecil selama minimal 3 jam.
Aduk sesekali sampai santan habis.
Pada tahap II ini biasanya memasak sampai 7 jam pake kompor listrik dengan pengaturan api 1/2nya atau 300w agar terjaga kestabilan apinya, karena kalau pakai kompor gas, apinya suka mati karena diatur kecil sekali.
Hasilnya gudeg cantik berwarna coklat kemerahan dengan cairan yang sedikit dan kental.
Siramkan areh/ kuah opor ayam kental diatas gudeg nangka ini secukupnya pada saat dihidangkan.
Cara Membuat versi Echa (dengan panci tekan dan nangka kaleng):
Susun daun salam di panci tekan.
Susun lengkuas.
Masukkan nangka kaleng yang sudah dipotong-potong.
Tambahkan telur rebus yang sudah digurat-gurat dengan pisau.
Masukkan gula merah iris
Campur bumbu halus, garam, cuka, dan santan. Aduk rata, tuang ke dalam panci.
Tutup panci dan jerang di atas kompor. Masak seperti ketika memasak daging dengan panci tekan.
Setelah itu kecilkan kompor (Untuk kompor listrik yang biasa di pakai di Jerman, saya setel di nomor 1)
Masak kira-kira 1 jam. Matikan kompor. Dan tunggu sampai panci bisa dibuka
Angkat telur. Dengan tutup terbuka, panaskan lagi gudeg dengan api besar hingga air agak susut. Sesekali tekan-tekan nangka agar hancur.
Masukkan kembali telur. Tutup panci, dan masak kembali dengan api kecil selama kurang lebih 1 jam.
Pelengkap Gudeg: Bumbu Areh, Opor Ayam & Tahu, Sambal Goreng Krecek
Bumbu Areh
gunakan kuah opor ayam tahu yang sedap dan yang jumlah santannya dilebihkan dan kental, karena areh tradisionalnya
hanya santan yang cuma dibubuhi garam dan daun salam aja.
OPOR AYAM TAHU
Bahan :
2 ekor ayam, potong 8, goreng setengah matang
4 buah tahu putih besar, potong 4, goreng
2250 cc santan dari 3 butir kelapa ( pisahkan kental dan encer )
4 sdt gula merah
3 btg serai, memarkan
6 lbr daun jeruk purut
minyak goreng untuk menumis
Haluskan :
18 btr bawang merah
18 siung bawang putih
15 btr kemiri sangrai
1 sdt ketumbar sangrai
1 ½ sdt jintan sangria
3 cm langkuas
5 sdt garam
Cara Membuat :
Tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum, tuangi santan cair.
Masukkan gula, serai, daun jeruk purut, didihkan.
Masukkan ayam dan tahu yang telah digoreng sampai kuah tinggal setengah.
Masukkan santan kental, timba-timba agar santan tidak pecah.
Masak terus sampai santan agak mengental
SAMBAL GORENG KRECEK
Bahan :
300 gr krupuk krecek khusus masakan (kalau yg untuk dimakan langsung sering hancur bila dimasak )
200 gr kacang tolo
50 gr cabe rawit besar warna merah, kuning dan hijau ( jumlah bisa disesuaikan dgn selera )
1 sdt asam
2 ltr santan dari 1 butir kelapa ( pisahkan yang kentalnya )
3 lbr daun salam
6 cm lengkuas, memarkan
100 gr cabe merah besar, rebus, blender halus
100 cc minyak goreng
garam secukupnya
gula merah secukupnya
Haluskan :
12 btr bawang merah
12 siung bawang putih
Cara Membuat :
Cuci kacang tolo sampai bersih, tiriskan dan masukkan dalam air mendidih dipanci hingga terendam kurleb 5 cm diatasnya. Diamkan selama 2 jam, hingga kacang mengembang.
Rebus kembali, didihkan selama kurang lebih 10 menit (tambahkan airnya hingga tetap terendam air 5 cm diatasnya).
Tiriskan dan bilas dengan menyiramkan air sampai bilasannya jernih.
Rendam krecek dgn air biasa hingga lunak, peras dengan kedua telapak tangan saling menggengam agar krecek tidak hancur. Bilas dan peras lagi beberapa kali dengan cara yang sama, sampai keluar semua minyak yang coklat kehitaman dan airnya jernih.
Tumis cabe merah halus dengan 100 cc minyak goreng, hingga minyaknya keluar dan berwarna merah menyala, sisihkan.
Tumis bumbu yang dihaluskan dengan sedikit sisa minyak tumisan cabe sampai harum, masukkan serai, daun jeruk purut.
Tuangi santan cair, didihkan, bubuhi garam dan gula.
Masukkan Kacang Tolo, masak sampai matang, kemudian masukkan kreceknya dan santan kental.
Timba-timba agar santan tidak pecah , setelah agak mengental masukkan cabe rawit.
Masak terus sampai kuah mengental, dan minyak berwarna merah cerah mengambang dipermukaan.
Catatan:
‘Ampas gudeg’ yang berupa salam, laos dan sedikit gosongan nangka berbumbu bisa dipakai untuk membuat telur pindang susulan. Tambahkan air/santan encer, garam dan gula secukupnya sampai telur rebus yg diretakkan kulitnya terendam. Masak lagi sampai kulit telur coklat, dan bumbu meresap.
January 24, 2008 · Filed under daging dan jeroan ayam, sayuran
Sumber: Lisa Basuki
Gudeg Nangka
Bahan :
1 kg nangka yg sedang tuanya (tidak terlalu muda dan tdk terlalu tua), potong-potong (echa: 3 kaleng)
12 btr telur rebus utuh (kupas kulitnya kalau ingin bumbunya lebih meresap)
1000 cc air kelapa (echa: nggak pakai, tapi pakai 1 sdt cuka)
8 – 10 lbr daun salam
5 – 8 iris lengkuas ½ x 8cm yg diiris menurut panjangnya
200 gr gula merah, iris halus
2000 cc santan dari 1 butir kelapa (echa: 1 liter santan kotak)
Haluskan :
12 btr bawang merah
12 siung bawang putih
1 sdt ketumbar (echa: 1 sdm)
2 sdm garam (echa: 3 sdt)
Cara Membuat :
Tahap I
Karena memasaknya butuh waktu lama dan sampai cairannya mengering, maka gunakanlah panci beralas tebal.
Tata daun salam menutupi dasar panci, tata juga diatasnya irisan lengkuas (selain sebagai penyedap, juga berfungsi sebagai alas masakan ini agar tidak hangus).
Campur bumbu halus dengan 500 cc air kelapa, aduk rata.
Masukkan berturut turut potongan nangka muda, telur rebus, gula merah, siram bumbu halus yang dicairkan dengan air kelapa.
Tambahkan air kelapa secukupnya sebatas tinggi nangka + telur tadi agar terenda.
Tutup panci rapat-rapat, masak diatas api sedang , tanpa dibuka tutupnya sekalipun selama kira-kira 2 jam.
Tahap II
Setelah 2 jam lihat apakah airnya sudah tinggal sedikit, angkat dulu telurnya dan sisihkan sementara agar tidak hancur.
Masukkan santan, aduk-aduk dengan sendok kayu sambil menghancurkan potongan nangka (jaga jangan sampai daun salam dan lengkuasnya terangkat . Pada tahap ini volume nangka menjadi kurleb separonya.
Masukkan kembali telurnya sampai sedikit terkubur dalam nangka.
Masak lagi dengan api kecil selama minimal 3 jam.
Aduk sesekali sampai santan habis.
Pada tahap II ini biasanya memasak sampai 7 jam pake kompor listrik dengan pengaturan api 1/2nya atau 300w agar terjaga kestabilan apinya, karena kalau pakai kompor gas, apinya suka mati karena diatur kecil sekali.
Hasilnya gudeg cantik berwarna coklat kemerahan dengan cairan yang sedikit dan kental.
Siramkan areh/ kuah opor ayam kental diatas gudeg nangka ini secukupnya pada saat dihidangkan.
Cara Membuat versi Echa (dengan panci tekan dan nangka kaleng):
Susun daun salam di panci tekan.
Susun lengkuas.
Masukkan nangka kaleng yang sudah dipotong-potong.
Tambahkan telur rebus yang sudah digurat-gurat dengan pisau.
Masukkan gula merah iris
Campur bumbu halus, garam, cuka, dan santan. Aduk rata, tuang ke dalam panci.
Tutup panci dan jerang di atas kompor. Masak seperti ketika memasak daging dengan panci tekan.
Setelah itu kecilkan kompor (Untuk kompor listrik yang biasa di pakai di Jerman, saya setel di nomor 1)
Masak kira-kira 1 jam. Matikan kompor. Dan tunggu sampai panci bisa dibuka
Angkat telur. Dengan tutup terbuka, panaskan lagi gudeg dengan api besar hingga air agak susut. Sesekali tekan-tekan nangka agar hancur.
Masukkan kembali telur. Tutup panci, dan masak kembali dengan api kecil selama kurang lebih 1 jam.
Pelengkap Gudeg: Bumbu Areh, Opor Ayam & Tahu, Sambal Goreng Krecek
Bumbu Areh
gunakan kuah opor ayam tahu yang sedap dan yang jumlah santannya dilebihkan dan kental, karena areh tradisionalnya
hanya santan yang cuma dibubuhi garam dan daun salam aja.
OPOR AYAM TAHU
Bahan :
2 ekor ayam, potong 8, goreng setengah matang
4 buah tahu putih besar, potong 4, goreng
2250 cc santan dari 3 butir kelapa ( pisahkan kental dan encer )
4 sdt gula merah
3 btg serai, memarkan
6 lbr daun jeruk purut
minyak goreng untuk menumis
Haluskan :
18 btr bawang merah
18 siung bawang putih
15 btr kemiri sangrai
1 sdt ketumbar sangrai
1 ½ sdt jintan sangria
3 cm langkuas
5 sdt garam
Cara Membuat :
Tumis bumbu yang dihaluskan sampai harum, tuangi santan cair.
Masukkan gula, serai, daun jeruk purut, didihkan.
Masukkan ayam dan tahu yang telah digoreng sampai kuah tinggal setengah.
Masukkan santan kental, timba-timba agar santan tidak pecah.
Masak terus sampai santan agak mengental
SAMBAL GORENG KRECEK
Bahan :
300 gr krupuk krecek khusus masakan (kalau yg untuk dimakan langsung sering hancur bila dimasak )
200 gr kacang tolo
50 gr cabe rawit besar warna merah, kuning dan hijau ( jumlah bisa disesuaikan dgn selera )
1 sdt asam
2 ltr santan dari 1 butir kelapa ( pisahkan yang kentalnya )
3 lbr daun salam
6 cm lengkuas, memarkan
100 gr cabe merah besar, rebus, blender halus
100 cc minyak goreng
garam secukupnya
gula merah secukupnya
Haluskan :
12 btr bawang merah
12 siung bawang putih
Cara Membuat :
Cuci kacang tolo sampai bersih, tiriskan dan masukkan dalam air mendidih dipanci hingga terendam kurleb 5 cm diatasnya. Diamkan selama 2 jam, hingga kacang mengembang.
Rebus kembali, didihkan selama kurang lebih 10 menit (tambahkan airnya hingga tetap terendam air 5 cm diatasnya).
Tiriskan dan bilas dengan menyiramkan air sampai bilasannya jernih.
Rendam krecek dgn air biasa hingga lunak, peras dengan kedua telapak tangan saling menggengam agar krecek tidak hancur. Bilas dan peras lagi beberapa kali dengan cara yang sama, sampai keluar semua minyak yang coklat kehitaman dan airnya jernih.
Tumis cabe merah halus dengan 100 cc minyak goreng, hingga minyaknya keluar dan berwarna merah menyala, sisihkan.
Tumis bumbu yang dihaluskan dengan sedikit sisa minyak tumisan cabe sampai harum, masukkan serai, daun jeruk purut.
Tuangi santan cair, didihkan, bubuhi garam dan gula.
Masukkan Kacang Tolo, masak sampai matang, kemudian masukkan kreceknya dan santan kental.
Timba-timba agar santan tidak pecah , setelah agak mengental masukkan cabe rawit.
Masak terus sampai kuah mengental, dan minyak berwarna merah cerah mengambang dipermukaan.
Catatan:
‘Ampas gudeg’ yang berupa salam, laos dan sedikit gosongan nangka berbumbu bisa dipakai untuk membuat telur pindang susulan. Tambahkan air/santan encer, garam dan gula secukupnya sampai telur rebus yg diretakkan kulitnya terendam. Masak lagi sampai kulit telur coklat, dan bumbu meresap.
Resep Gudeg warisan mbah

Gudeg Jogja
Dalam rangka ingin makan gudeg di Pattaya, maka tersedialah ini gudeg -akhirnya- di mejanya the Hermantos. Mencari nangka muda disini rupanya cukup bikin pontang panting pembantuku plus potong2 nya yg mana banyak banget ya getahnya. Untung dia handal cara2 menghilangkan lengket2 sisa getah di pisau and di gagang pintu dapur. Heran.... deh disini tidak tersedia nangka muda kalengan yg siap olah -product of thailand-. Yang mana produk itu ( di US ) dengan mudahnya dapat gw peroleh dimana2 di grocerie stores.
Ide resep dari dapurnya Astri di Australia. Metodenya dari resep ibunya miss Arry yg pakarnya gudeg dan asli jogja itu. Monggo...dicoba.
Bahan :
500 gr nangka muda
500 gr tulang sapi berdaging & 350 gr ayam bertulang. Kalau resep ibunda miss Arry pakai ceker ayam. Kalau gw bikin kemaren ini malah gak pake apa2. (lha wong gak beli )
daun salam, lebih banyak lebih ok katanya. (bw yg tinggal di Indo, karena di pattaya yah gw pakainya rada irit dong)
santan, pokoknya sampai si gudeg di panci terendam. Ingat kolestrol !! ( kalau gw sih campur sama air, sstt..jangan ketahuan miss Arry )
telor rebus, kupas.
Bumbu halus :
18 butir bw merah
6 siung bw putih
3 sdt tumbar bubuk
2 sdm lengkuas cincang
200 gr gula jawa
garam dan gula pasir
40 gr asam jawa
Dir :
cemplung semua bahan di panci kecuali telur. Masak sampai mendidih, aduk2. Kecilkan api, masak terus nggak boleh diaduk sampai kuah habis trus warnanya coklat tua gelap. Oh ya sebelum kuah hampir habis masukkan telor rebus.
Gudeg

mengenang kembali memosi masa lalu terutama memori tentang dunia kuliner. terinspirasi oleh pak bondan yang kayaknya mempunyai pekerjaan paling enak. gimana ga enak coba, jalan-jalan kesana kemari, seringkali ditemani ama bintang tamu cantik, kerjaannya ngapain coba, makan, minum, dan terakhir berkata “mak nyuss”… hmmm berasa surga dunia ya?? <— ungkapan penuh rasa iri.. )
makanan yang cukup berkesan bagi saya adalah makanan yang bertajuk gudeg. walopun notabene saya besar di magelang yang lebih terkenal karena getuk maupun kupat tahunya, tetapi gudeg mempunyai ikatan yang lebih kuat karena kota asal gudeg juga merupakan kota kelahiran saya. saya lumayan akrab dengan makanan tersebut semenjak kecil karena seringkali sarapan dengan masakan tersebut.
sekilas makanan ini terlihat sederhana, hanya nangka (muda), yang dimasak dengan banyak santan dan diberi aksesoris berupa gulai ayam, telor, maupun tahu dan tempe. tapi ternyata lebih dari itu. yang pertama si katanya (sekali lagi katanya) gudeg merupakan makanan yang identik dengan makanan dari keraton ngayogyakarta hadiningrat. jangan tanya lebih lanjut tentang keraton tersebut karena walpoun lahir di yogyakarta saya hanya benar-benar numpang lahir ama numpang TK setengah tahun, selain itu saya sendiri masih berdarah merah dan ga punya embel-embel di nama saya.
keunikan lain dari makanan ini saya jumpai di rumah saya…
alkisah lagi bapak saya dulu-dulunya bapak saya pernah bekerja di sebuah restoran warung gudeg. trus bapak saya, yang sekarang udah kerja di tempat itu lagi, pengen kembali mencoba mempraktekkan ilmunya. kebetulan saat itu pas mau lebaran. jadi bapak saya mbikin gudegnya dipaskan dengan membuat makanan buat lebaran. kalo lebaran-lebaran sebelumnya paling makanannya seputar opor ayam, maka bapak saya mengusulkan kepada ibu saya untuk membuat makanan yang berbeda. dan akhirnya disetujuilah pembuatan gudeg tersebut…
karena ibu saya ga bisa membuat gudeg tersebut -kalo sayur nangka biasa mah beliau jago-, akhirnya bapak saya yang mengurusi pembuatan gudeg tersebut. pembuatan dimulai dari pemilihan bahan utama, yaitu nangka. nangka yang dipilih bukan sembarang nangka. yah yang lebih tahu jenis kayak apa si bapak saya ya *saya mah tahunya kalo udah siap makan aja*. kemudian setelah dikupas nangka tersebut dipotong-potong agar menjadi lebih kecil. bapak saya memotongnya dengan teliti sekali. bahkan kayaknya ukuran potongannya juga dibikin hampir sama gitulah. setelah itu baru disiapkan bumbu-bumbunya. sekali jangan tanya ke saya bumbunya apa aja. yang pasti banyak sekali euy. yang membuat gudeg terasa sangat gurih tak lain tak bukan adalah santan kelapa. kalo ga salah pas itu ampe berbutir-butir kelapa yang diperlukan buat mbikin gudeg tersebut. and you know what??, santan tersebut ga dipakai semuanya, santan tersebut cuman dimasak sampai keluar areh (semacam kepala santan gt lah, yang rasanya gurih banget, dan pastinya banyak lemaknya si). setelah itu air yang tersisa ga dipake lagi dalam pembuatan gudeg tersebut.
sedangkan nangkanya sendiri diolah terpisah dari santannya. nangka (yang udah dipotong-potong) tersebut dimasak dengan bumbu-bumbu sampai masak (yang jelas ampe lama, hampir seharian tuh). dan rahasia untuk membuat gudeg tersebut berwarna merah ternyata tak lain tak bukan adalah digunakannya daun jati dalam pembuatan gudeg. daun jati tersebut membuat nangka akan berwarna merah khas warna gudeg.
gudeg tanpa sambal krecek tentunya ga mantap. jadi selain membuat gudeg tersebut, bapak saya juga menyiapkan pembuatan sambal kreceknya. menu lain sebagai pelengkap gudeg biasanya adalah gulai ayam atau telor, dan tentunya yang tidak boleh ketinggalan adalah tempe bacem dan tahu bacem… *jadi ngiler juga ni nulisnya *
hah, ternyata semakin enak makanan semakin susah juga mbuatnya ya. yang jelas si jerih payah tersebuy *halah!* terbayar dengan adanya gudeg yang benar-benar menggugah selera…
*jadi tambah pengen segera pulang dan makan makanan rumah ni*
Tata cara membuat gudeg
Jogja selain terkenal dengan tempat-tempat wisata dan budaya, juga terkenal dengan makanan tradisionalnya. Salah satunya adalah gudeg. Gudeg Jogja ini punya rasa manis yang khas. Dan makanan tradisional yang manis ini juga menjadi trade mark kota Jogja. Begitu terkenalnya gudeg sebagai makanan khas Jogja, sehingga Jogja terkenal juga sebagai ‘Kota Gudeg’.
Gudeg, enaknya dimakan dengan nasi hangat dan sambal krecek. Kalau gemar pedas, sambal krecek bisa ditambahkan. Kombinasi nasi hangat, gudeg dan sambal krecek
(serta telur ataupun daging ayam, tahu ataupun tempe) ini bisa membuat banyak orang ketagihan
kalo anda ingin membuat gudeg yang bener-bener khas jogja,berikut kami berikan resepnya
Resep Gudeg :
Bahan – bahan :
daging ayam 1/2 kg
nangka muda 1/2 kg
telur ayam 4 butir
tahu putih ukuran sedang ( medium) 6
kelapa tua 1 buah (diparut)
daun jati 4 – 6 lembar.
Bumbu-bumbu :
bawang merah 6 biji
bawang putih 8 siung
ketumbar 1 1/2 sendok teh
laos 2 ruas jari
kemiri 7 buah
daun salam 4 lembar
gula merah 2 sendok makan
garam 1 sendok makan
Cara memasak :
parut kelapa , beri air sedikit, peras dan ambil santannya 750 cc
rebus telur dan kupas kulitnya
cuci bersih dan potong-potong nangka muda
rebus nangka muda bersama daun jati.
Tiriskan dan memarkan nangka muda yang sudah direbus
Haluskan semua bumbu kecuali laos dan daun salam
Masukkan semua bahan dan bumbu ke dalam panci
Rebus semua bahan dan bumbu dengan santan sampai santan hampir habis
Sesudah masak, makanan ini siap dihidangkan untuk 5 orang, sebagai teman makan nasi hangat.
Dari jaman dulu sampai sekarang resep Gudeg ya begitu itu. Lha kalau soal cara menyantapnya sih…, semua kita juga tahu, di ma’em nyam nyam nyam gitu. Jaman dulu (jadul) sarapan saya seringnya ya sego gudeg ini. Walau daging ayamnya cuma sa'suwir, atau telur ayamnya cuma sa'ipit alias sedikit, no problem. Pokoknya sekali gudeg tetap gudeg. Gitu deh...
Gudeg, enaknya dimakan dengan nasi hangat dan sambal krecek. Kalau gemar pedas, sambal krecek bisa ditambahkan. Kombinasi nasi hangat, gudeg dan sambal krecek
(serta telur ataupun daging ayam, tahu ataupun tempe) ini bisa membuat banyak orang ketagihan
kalo anda ingin membuat gudeg yang bener-bener khas jogja,berikut kami berikan resepnya
Resep Gudeg :
Bahan – bahan :
daging ayam 1/2 kg
nangka muda 1/2 kg
telur ayam 4 butir
tahu putih ukuran sedang ( medium) 6
kelapa tua 1 buah (diparut)
daun jati 4 – 6 lembar.
Bumbu-bumbu :
bawang merah 6 biji
bawang putih 8 siung
ketumbar 1 1/2 sendok teh
laos 2 ruas jari
kemiri 7 buah
daun salam 4 lembar
gula merah 2 sendok makan
garam 1 sendok makan
Cara memasak :
parut kelapa , beri air sedikit, peras dan ambil santannya 750 cc
rebus telur dan kupas kulitnya
cuci bersih dan potong-potong nangka muda
rebus nangka muda bersama daun jati.
Tiriskan dan memarkan nangka muda yang sudah direbus
Haluskan semua bumbu kecuali laos dan daun salam
Masukkan semua bahan dan bumbu ke dalam panci
Rebus semua bahan dan bumbu dengan santan sampai santan hampir habis
Sesudah masak, makanan ini siap dihidangkan untuk 5 orang, sebagai teman makan nasi hangat.
Dari jaman dulu sampai sekarang resep Gudeg ya begitu itu. Lha kalau soal cara menyantapnya sih…, semua kita juga tahu, di ma’em nyam nyam nyam gitu. Jaman dulu (jadul) sarapan saya seringnya ya sego gudeg ini. Walau daging ayamnya cuma sa'suwir, atau telur ayamnya cuma sa'ipit alias sedikit, no problem. Pokoknya sekali gudeg tetap gudeg. Gitu deh...
Kamis, Desember 17, 2009
PERMEN
BACK | RED Bean JELLY | SWEETDadar | RED Bean
PANEKUK
ada permen atau makanan penutup dalam pengertian Barat dari kata ditemukan dalam memasak tradisional Jepang, alih-alih makanan akan diakhiri dengan buah-buahan segar di musim ini. Manis hal Namun memang ada, awalnya mereka adalah sesuatu untuk memanjakan ketika minum ocha (teh), dan permen berhubungan erat dengan cha-do (jalan teh). Hari ini okashi (permen) dinikmati dengan teh antara waktu makan, pada kenyataannya, chagashi (teh manis) adalah nama yang digunakan untuk merujuk pada permen Jepang
Itu bahan utama permen adalah jepang sebuah (a pasta yang terbuat dari gula dan berbagai bahan). An terbuat dari Azuki (kacang merah kecil), atau kacang putih, ubi jalar, chestnut, bahkan snow peas! An dan Mochi (a pasta yang terbuat dari ketan beras), yang dibuat menjadi ratusan jenis permen di setiap dibayangkan ukuran, warna, bentuk dan rasa. Jujur Aku belum pernah mencoba untuk membuat sedikit rumit ini teh manis, lebih suka untuk membelinya dari saya jepang lokal toko roti atau toko permen. Akan tetapi, Aku punya beberapa resep untuk berbagi yang mudah untuk membuat dan akan jatuh ke dalam kategori "pencuci mulut" sebagai orang Barat akan mendefinisikan kata.
MIZU YOKAN (selai kacang Azuki)
Kanten adalah agar-agar berasal dari rumput laut yang dikenal sebagai tengusa (surgawi rumput). Barat Tidak seperti agar-agar yang terbuat dari yang hoofs dan tulang hewan, kanten set tanpa pendinginan (meskipun mempercepat proses pendingin), itu tidak meleleh di cuaca panas, membuat agar-agar lebih kuat, dan mempunyai netral rasa. Kanten (juga dikenal di Barat sebagai "agar-agar"), menyediakan serat dan bulk dan terbaik dari semua itu nol kalori, membuatsempurna bagi para pelaku diet!
Kanten dijual sebagai rapuh, tebal, kering tongkat persegi. Ini adalah biasanya jelas dan transparan namun berbagai merah dapat ditemukan. Pembelian kanten di pasar makanan Asia. Kanten berikut resep panggilan untuk kacang Azuki, kacang merah beraroma keci yang digunakan dalam beberapa cara memasak Jepang, terutama sebagai bahan utama dalam "sebuah" (lihat bagian atas halaman, kedua ayat). Mizu yokan yang sangat memuaskan "pencuci mulut" dan terbaik nikmati selama cuaca panas.
BAHAN
1 batang dari kanten (sekitar 10 ons)
3 cangkir air
3 1 / 2 ons gula
1 empat belas ons sekaleng bubur kacang Azuki
Bilas yang kanten dan air mata itu menjadi beberapa bagian, tutupi dengan air dalam mangkuk kecil dan biarkan rendam selama sekitar 30 menit (tempat cawan di kanten untuk mencegahnya melayang).
Squeeze sebagai banyak air dari kanten yang kau bisa, air mata ke dalam potongan yang sangat kecil dan tempatkan dalam panci saus kecil. Tambahkan air dan masak dengan api sedang hingga larut kanten. Saring meleleh kanten melalui tangan kecil memegang saringan ke dalam panci lain. Tambahkan gula dan aduk terus di atas api sedan panas sampai larut. Hapus dari panas dan tambahkan Azuki kacang (jika mereka tidak sudah bubur, jalankan mereka melalui blender).
Kembali wajan dengan api dan masak sampai campuran datang ke mendidih, matikan api dan biarkan mendidih selama 4-5 menit, aduk terus-menerus. Angkat panci dari atas api dan biarkan dingin. Pada titik ini Anda akan ingin menuangkan ke dalam sebuah nampan kanten tertentu. Aku suka menggunakan wadah plastik tupperware dengan tutup (sekitar 5 "x 6" dalam ukuran). Tuang ke kanten wadah dan mendinginkan until set. Jeli akan siap untuk dimakan ketika benar-benar tegas dan dingin. berbentuk kotak dan sajikan.
SWEET Omelet (Atsu Tamago Yaki)
Ini omelet tebal sangat manis dan selalu disajikan dingin. Mereka tidak dianggap sebagai permen di Jepang, dan sebenarnya item favorit bisa ditemukan di bento (kotak makan siang), bersama dengan lezat potongan ikan, acar sayuran, dan beras. Aku sudah termasuk omelet di sini karena saya pikir Anda akan menikmati mereka sebagai hidangan penutup, tapi ingat bahwa Anda bisa mudah melayani mereka dengan mie dingin atau dengan sushi.
BAHAN
1 / 3 cangkir dashi (lihat dasar untuk metode persiapan)
6-7 telur
1 / 3 cup gula
1 1 / 2 sendok teh shoyu
1 1 / 2 sendok teh sake
1 / 2 teaspoon garam
minyak sayur
Combine semua bahan (kecuali telur dan minyak sayur), dalam panci kecil dan panas sampai semuanya larut dan juga campuran. Angkat dari api dan biarkan dingin untuk suhu kamar. Campur telur bersama-sama tetapi jangan cambuk terlalu banyak udara ke dalam mereka sementara melakukan hal itu karena selesai dadar harus padat dan tebal,
tidak ringan dan halus.
Ini dadar harus dibuat dengan Jepang tradisional persegi pan (Tamago yaki Nabe), tetapi jika Anda tidak memiliki satu kecil Gaya barat panci akan baik-baik saja (yang telah selesai dadar Anda akan dipotong menjadi kotak persegi panjang). Panaskan wajan persegi atau gaya Barat penggorengan dan tambahkan sedikit minyak sayur diambil sampel dengan menggunakan handuk kertas (dalam panci siap ketika ujian setetes telur sizzles). Tuang 1 / 3 dari campuran telur, memiringkan dan memutar tombol panci sehingga telur menyebar di pantat panci
dalam bahkan lapisan.
Kapan permukaan telur itu set dan kering di pinggir, menggunakan sepasang sumpit (atau spatula), untuk menggulung dadar ke satu sisi wajan persegi. Usap di beberapa lebih minyak sayur pada bagian kosong panci. Tambahkan 1 / 3 dari campuran telur dan kemiringan untuk menutup permukaan panci, memungkinkan telur untuk memasak. Ketika permukaan set telur menggunakan sumpit untuk sekali lagi menggulung omelet ... kali ini bergulir telur yang sudah dimasak mendorong ke satu sisi pan, baru dimasak di atas telur. Memasak telur dadar untuk hanya beberapa saat dan kemudian angkat dari api dan biarkan dingin.
Sekali omelet is cool Anda dapat memotong blok persegi persegi panjang. Tempatkan di piring dan didinginkan dalam lemari es sampai rata, kemudian sudah siap untuk melayani.
RED Bean PANEKUK (dora-yaki)
Ini kecil "pancake" dijual di mana-mana di Jepang dan sangat populer. Mereka memiliki semua jenis tambalan, tapi favorit saya (dan yang paling tradisional), terbuat dari kacang Azuki.
BAHAN
2 cangkir tepung terigu
4 sendok teh gula
1 cangkir air
1 putih telur, dikocok sampai mengembang
1 enam ons dapat dari kacang Azuki, tumbuk dan
dicampur dengan gula cukup untuk membentuk pasta kental manis
minyak sayur
Menyaring tepung ke dalam mangkuk dan tambahkan gula. Masukkan air untuk membuat adonan, kemudian lipat bagian putih telur. Panaskan antilengket atau wajan penggorengan dan diambil sampel pada beberapa minyak sayur dengan handuk kertas. Drop sekitar 2 sendok makan adonan ke wajan panas, biarkan adonan menyebar dengan sendirinya dan menunggu untuk gelembung kecil muncul di panekuk.
Kapan gelembung muncul di permukaan panekuk, flip dan menggoreng sisi dimasak selama sekitar 30 detik, lalu lepaskan. Lanjutkan membuat pancake sampai semua adonan sudah habis. Menyebarkan tebal pasta kacang merah dan kue dadar ke atas dengan panekuk lain (seperti sandwich) Dora-yaki harus dilayani pada suhu kamar dan yang indah dengan teh!
PANEKUK
ada permen atau makanan penutup dalam pengertian Barat dari kata ditemukan dalam memasak tradisional Jepang, alih-alih makanan akan diakhiri dengan buah-buahan segar di musim ini. Manis hal Namun memang ada, awalnya mereka adalah sesuatu untuk memanjakan ketika minum ocha (teh), dan permen berhubungan erat dengan cha-do (jalan teh). Hari ini okashi (permen) dinikmati dengan teh antara waktu makan, pada kenyataannya, chagashi (teh manis) adalah nama yang digunakan untuk merujuk pada permen Jepang
Itu bahan utama permen adalah jepang sebuah (a pasta yang terbuat dari gula dan berbagai bahan). An terbuat dari Azuki (kacang merah kecil), atau kacang putih, ubi jalar, chestnut, bahkan snow peas! An dan Mochi (a pasta yang terbuat dari ketan beras), yang dibuat menjadi ratusan jenis permen di setiap dibayangkan ukuran, warna, bentuk dan rasa. Jujur Aku belum pernah mencoba untuk membuat sedikit rumit ini teh manis, lebih suka untuk membelinya dari saya jepang lokal toko roti atau toko permen. Akan tetapi, Aku punya beberapa resep untuk berbagi yang mudah untuk membuat dan akan jatuh ke dalam kategori "pencuci mulut" sebagai orang Barat akan mendefinisikan kata.
MIZU YOKAN (selai kacang Azuki)
Kanten adalah agar-agar berasal dari rumput laut yang dikenal sebagai tengusa (surgawi rumput). Barat Tidak seperti agar-agar yang terbuat dari yang hoofs dan tulang hewan, kanten set tanpa pendinginan (meskipun mempercepat proses pendingin), itu tidak meleleh di cuaca panas, membuat agar-agar lebih kuat, dan mempunyai netral rasa. Kanten (juga dikenal di Barat sebagai "agar-agar"), menyediakan serat dan bulk dan terbaik dari semua itu nol kalori, membuatsempurna bagi para pelaku diet!
Kanten dijual sebagai rapuh, tebal, kering tongkat persegi. Ini adalah biasanya jelas dan transparan namun berbagai merah dapat ditemukan. Pembelian kanten di pasar makanan Asia. Kanten berikut resep panggilan untuk kacang Azuki, kacang merah beraroma keci yang digunakan dalam beberapa cara memasak Jepang, terutama sebagai bahan utama dalam "sebuah" (lihat bagian atas halaman, kedua ayat). Mizu yokan yang sangat memuaskan "pencuci mulut" dan terbaik nikmati selama cuaca panas.
BAHAN
1 batang dari kanten (sekitar 10 ons)
3 cangkir air
3 1 / 2 ons gula
1 empat belas ons sekaleng bubur kacang Azuki
Bilas yang kanten dan air mata itu menjadi beberapa bagian, tutupi dengan air dalam mangkuk kecil dan biarkan rendam selama sekitar 30 menit (tempat cawan di kanten untuk mencegahnya melayang).
Squeeze sebagai banyak air dari kanten yang kau bisa, air mata ke dalam potongan yang sangat kecil dan tempatkan dalam panci saus kecil. Tambahkan air dan masak dengan api sedang hingga larut kanten. Saring meleleh kanten melalui tangan kecil memegang saringan ke dalam panci lain. Tambahkan gula dan aduk terus di atas api sedan panas sampai larut. Hapus dari panas dan tambahkan Azuki kacang (jika mereka tidak sudah bubur, jalankan mereka melalui blender).
Kembali wajan dengan api dan masak sampai campuran datang ke mendidih, matikan api dan biarkan mendidih selama 4-5 menit, aduk terus-menerus. Angkat panci dari atas api dan biarkan dingin. Pada titik ini Anda akan ingin menuangkan ke dalam sebuah nampan kanten tertentu. Aku suka menggunakan wadah plastik tupperware dengan tutup (sekitar 5 "x 6" dalam ukuran). Tuang ke kanten wadah dan mendinginkan until set. Jeli akan siap untuk dimakan ketika benar-benar tegas dan dingin. berbentuk kotak dan sajikan.
SWEET Omelet (Atsu Tamago Yaki)
Ini omelet tebal sangat manis dan selalu disajikan dingin. Mereka tidak dianggap sebagai permen di Jepang, dan sebenarnya item favorit bisa ditemukan di bento (kotak makan siang), bersama dengan lezat potongan ikan, acar sayuran, dan beras. Aku sudah termasuk omelet di sini karena saya pikir Anda akan menikmati mereka sebagai hidangan penutup, tapi ingat bahwa Anda bisa mudah melayani mereka dengan mie dingin atau dengan sushi.
BAHAN
1 / 3 cangkir dashi (lihat dasar untuk metode persiapan)
6-7 telur
1 / 3 cup gula
1 1 / 2 sendok teh shoyu
1 1 / 2 sendok teh sake
1 / 2 teaspoon garam
minyak sayur
Combine semua bahan (kecuali telur dan minyak sayur), dalam panci kecil dan panas sampai semuanya larut dan juga campuran. Angkat dari api dan biarkan dingin untuk suhu kamar. Campur telur bersama-sama tetapi jangan cambuk terlalu banyak udara ke dalam mereka sementara melakukan hal itu karena selesai dadar harus padat dan tebal,
tidak ringan dan halus.
Ini dadar harus dibuat dengan Jepang tradisional persegi pan (Tamago yaki Nabe), tetapi jika Anda tidak memiliki satu kecil Gaya barat panci akan baik-baik saja (yang telah selesai dadar Anda akan dipotong menjadi kotak persegi panjang). Panaskan wajan persegi atau gaya Barat penggorengan dan tambahkan sedikit minyak sayur diambil sampel dengan menggunakan handuk kertas (dalam panci siap ketika ujian setetes telur sizzles). Tuang 1 / 3 dari campuran telur, memiringkan dan memutar tombol panci sehingga telur menyebar di pantat panci
dalam bahkan lapisan.
Kapan permukaan telur itu set dan kering di pinggir, menggunakan sepasang sumpit (atau spatula), untuk menggulung dadar ke satu sisi wajan persegi. Usap di beberapa lebih minyak sayur pada bagian kosong panci. Tambahkan 1 / 3 dari campuran telur dan kemiringan untuk menutup permukaan panci, memungkinkan telur untuk memasak. Ketika permukaan set telur menggunakan sumpit untuk sekali lagi menggulung omelet ... kali ini bergulir telur yang sudah dimasak mendorong ke satu sisi pan, baru dimasak di atas telur. Memasak telur dadar untuk hanya beberapa saat dan kemudian angkat dari api dan biarkan dingin.
Sekali omelet is cool Anda dapat memotong blok persegi persegi panjang. Tempatkan di piring dan didinginkan dalam lemari es sampai rata, kemudian sudah siap untuk melayani.
RED Bean PANEKUK (dora-yaki)
Ini kecil "pancake" dijual di mana-mana di Jepang dan sangat populer. Mereka memiliki semua jenis tambalan, tapi favorit saya (dan yang paling tradisional), terbuat dari kacang Azuki.
BAHAN
2 cangkir tepung terigu
4 sendok teh gula
1 cangkir air
1 putih telur, dikocok sampai mengembang
1 enam ons dapat dari kacang Azuki, tumbuk dan
dicampur dengan gula cukup untuk membentuk pasta kental manis
minyak sayur
Menyaring tepung ke dalam mangkuk dan tambahkan gula. Masukkan air untuk membuat adonan, kemudian lipat bagian putih telur. Panaskan antilengket atau wajan penggorengan dan diambil sampel pada beberapa minyak sayur dengan handuk kertas. Drop sekitar 2 sendok makan adonan ke wajan panas, biarkan adonan menyebar dengan sendirinya dan menunggu untuk gelembung kecil muncul di panekuk.
Kapan gelembung muncul di permukaan panekuk, flip dan menggoreng sisi dimasak selama sekitar 30 detik, lalu lepaskan. Lanjutkan membuat pancake sampai semua adonan sudah habis. Menyebarkan tebal pasta kacang merah dan kue dadar ke atas dengan panekuk lain (seperti sandwich) Dora-yaki harus dilayani pada suhu kamar dan yang indah dengan teh!
Selasa, Desember 08, 2009
berkebun
Kegiatan berkebun bisa menjadi hobi yang menyenangkan, namun kegiatan ini juga mendatangkan banyak manfaat bukan hanya bagi wanita namun juga bagi pria. Berkebun juga bermanfaat bagi usia muda maupun mereka yang sudah lanjut usia. Berkebun juga bermanfaat bagi mereka yang sehat maupun yang menderita penyakit.
Manfaat Berkebun
Apa saja manfaat yang bisa diperoleh dengan berkebun? Berikut ini beberapa manfaat saat berkebun selain sebagai suatu hobi yang menyenangkan.
Berdampak positif untuk kesehatan
Berkebun sama seperti sedang melakukan olahraga membakar kalori sehingga baik untuk kesehatan tubuh. Saat berkebun, Anda akan melakukan kegiatan seperti memotong rumput, memangkas tanaman, merapikan pot, menanam bunga dan tanaman, memberi pupuk serta menyiram tanaman. Kegiatan berkebun akan membakar antara 280 kalori hingga 380 kalori per jam. Jumlah kalori yang terbakar ini sama dengan kegiatan seks selama 3 jam atau setara dengan jogging atau berlari selama 30 menit atau berlari dengan jarak 2,5 km. Bahkan kegiatan berkebun mampu membakar kalori lebih banyak daripada bersepeda. Berkebun setara dengan berolahraga di gym yang akan menghabiskan banyak uang. Selain itu, kegiatan ini sangat menunjang kesehatan fisik dan psikis.
Kegiatan berkebun juga bermanfaat untuk kesehatan pria, khususnya dalam urusan seks. Berkebun bisa mengatasi masalah impotensi atau disfungsi ereksi bagi pria. Dengan berkebun untuk pria, akan menurunkan risiko impotensi.
Menurunkan tingkat stres
Berkebun juga mampu menurunkan tingkat stres seseorang. Setelah menyelesaikan hari atau minggu yang penuh kesibukan dan penuh stres, akan sangat menyenangkan untuk pulang ke rumah dan mulai berkebun pada akhir hari ataupun pada akhir pekan. Kegiatan berkebun dapat berfungsi sebagai penghilang rasa stres, sakit dan frustasi. Selain itu, saat menunggu tanaman bertunas dan menjadi kuncup bunga, itu akan membantu seseorang melatih kesabaran dan memandang ke depan dengan pikiran positif.
Bagi mereka yang sudah lanjut usia (lansia), kegiatan berkebun juga memiliki banyak manfaat. Merawat tanaman mampu membuat para lansia merasakan bahwa mereka tetap dibutuhkan dan tidak kesepian.
Bagi mereka yang mengalami masalah kesehatan mental atau memiliki gangguan psikologi, kegiatan berkebun juga memiliki dampak positif. Dengan berkebun, seseorang bisa merasa nyaman dan tenang. Apalagi jika mengerjakan kebun dengan tanaman dan bunga yang indah serta lingkungan yang tenang. Selanjutnya, kegiatan merawat bunga dan berkebun bisa membantu seseorang memperoleh rasa percaya diri.
Namun, bukan hanya orang yang berkebun yang memperoleh manfaat dari lingkungan hijau yang dibuatnya. Orang-orang yang tinggal atau berada di sekitar rumah dengan taman yang indah juga akan memperoleh manfaat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang akan merasa lebih senang dengan lingkungan yang banyak tumbuhan hijau.
Menyembuhkan penyakit dan mempercepat proses pemulihan kesehatan
Beberapa pasien rumah sakit didapati akan lebih cepat sembuh jika berada di lingkungan hijau atau berada di ruangan yang memiliki tanaman indoor. Ketika diukur tekanan darah dan detak jantung, penderita penyakit yang sedang dalam masa pengobatan lalu berada di lingkungan hijau akan lebih cepat sembuh. Sehingga jika ada anggota keluarga yang sakit, maka dengan berkebun membuat rumah indah dan mempercepat penyembuhan anggota keluarga tersebut.
Selain itu, dengan berkebun, maka bisa menurunkan tekanan darah seseorang sehingga terhindar dari hipertensi. Kegiatan berkebun juga mampu membantu penderita diabetes. Karena banyaknya kalori yang terbakar, akan berpengaruh langsung terhadap kadar gula dalam tubuh.
Memperpanjang umur
Karena kesehatan yang stabil serta pikiran yang semakin tenang, maka hal ini akan mempengaruhi kepada usia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang senang berkebun rata-rata memiliki jangka waktu hidup lebih lama dibandingkan mereka yang tidak menyukai berkebun.
Tentu, kegiatan berkebun memang menyenangkan. Anda dapat memiliki taman mungil yang indah di rumah Anda ataupun kebun luas yang penuh dengan pepohonan hijau yang enak dipandang mata. Kegiatan ini selain menyenangkan juga banyak manfaatnya. Cobalah mulai membuat pekarangan rumah Anda menjadi lebih hijau dengan berkebun.
Manfaat Berkebun
Apa saja manfaat yang bisa diperoleh dengan berkebun? Berikut ini beberapa manfaat saat berkebun selain sebagai suatu hobi yang menyenangkan.
Berdampak positif untuk kesehatan
Berkebun sama seperti sedang melakukan olahraga membakar kalori sehingga baik untuk kesehatan tubuh. Saat berkebun, Anda akan melakukan kegiatan seperti memotong rumput, memangkas tanaman, merapikan pot, menanam bunga dan tanaman, memberi pupuk serta menyiram tanaman. Kegiatan berkebun akan membakar antara 280 kalori hingga 380 kalori per jam. Jumlah kalori yang terbakar ini sama dengan kegiatan seks selama 3 jam atau setara dengan jogging atau berlari selama 30 menit atau berlari dengan jarak 2,5 km. Bahkan kegiatan berkebun mampu membakar kalori lebih banyak daripada bersepeda. Berkebun setara dengan berolahraga di gym yang akan menghabiskan banyak uang. Selain itu, kegiatan ini sangat menunjang kesehatan fisik dan psikis.
Kegiatan berkebun juga bermanfaat untuk kesehatan pria, khususnya dalam urusan seks. Berkebun bisa mengatasi masalah impotensi atau disfungsi ereksi bagi pria. Dengan berkebun untuk pria, akan menurunkan risiko impotensi.
Menurunkan tingkat stres
Berkebun juga mampu menurunkan tingkat stres seseorang. Setelah menyelesaikan hari atau minggu yang penuh kesibukan dan penuh stres, akan sangat menyenangkan untuk pulang ke rumah dan mulai berkebun pada akhir hari ataupun pada akhir pekan. Kegiatan berkebun dapat berfungsi sebagai penghilang rasa stres, sakit dan frustasi. Selain itu, saat menunggu tanaman bertunas dan menjadi kuncup bunga, itu akan membantu seseorang melatih kesabaran dan memandang ke depan dengan pikiran positif.
Bagi mereka yang sudah lanjut usia (lansia), kegiatan berkebun juga memiliki banyak manfaat. Merawat tanaman mampu membuat para lansia merasakan bahwa mereka tetap dibutuhkan dan tidak kesepian.
Bagi mereka yang mengalami masalah kesehatan mental atau memiliki gangguan psikologi, kegiatan berkebun juga memiliki dampak positif. Dengan berkebun, seseorang bisa merasa nyaman dan tenang. Apalagi jika mengerjakan kebun dengan tanaman dan bunga yang indah serta lingkungan yang tenang. Selanjutnya, kegiatan merawat bunga dan berkebun bisa membantu seseorang memperoleh rasa percaya diri.
Namun, bukan hanya orang yang berkebun yang memperoleh manfaat dari lingkungan hijau yang dibuatnya. Orang-orang yang tinggal atau berada di sekitar rumah dengan taman yang indah juga akan memperoleh manfaat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang akan merasa lebih senang dengan lingkungan yang banyak tumbuhan hijau.
Menyembuhkan penyakit dan mempercepat proses pemulihan kesehatan
Beberapa pasien rumah sakit didapati akan lebih cepat sembuh jika berada di lingkungan hijau atau berada di ruangan yang memiliki tanaman indoor. Ketika diukur tekanan darah dan detak jantung, penderita penyakit yang sedang dalam masa pengobatan lalu berada di lingkungan hijau akan lebih cepat sembuh. Sehingga jika ada anggota keluarga yang sakit, maka dengan berkebun membuat rumah indah dan mempercepat penyembuhan anggota keluarga tersebut.
Selain itu, dengan berkebun, maka bisa menurunkan tekanan darah seseorang sehingga terhindar dari hipertensi. Kegiatan berkebun juga mampu membantu penderita diabetes. Karena banyaknya kalori yang terbakar, akan berpengaruh langsung terhadap kadar gula dalam tubuh.
Memperpanjang umur
Karena kesehatan yang stabil serta pikiran yang semakin tenang, maka hal ini akan mempengaruhi kepada usia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang yang senang berkebun rata-rata memiliki jangka waktu hidup lebih lama dibandingkan mereka yang tidak menyukai berkebun.
Tentu, kegiatan berkebun memang menyenangkan. Anda dapat memiliki taman mungil yang indah di rumah Anda ataupun kebun luas yang penuh dengan pepohonan hijau yang enak dipandang mata. Kegiatan ini selain menyenangkan juga banyak manfaatnya. Cobalah mulai membuat pekarangan rumah Anda menjadi lebih hijau dengan berkebun.
Terarium seni tanaman dalam kaca

Apa itu Terarium (terrarium)
Terarium atau vivarium adalah media atau wadah yang terbuat dari kaca atau plastik transparan berisi tanaman, yang diperuntukkan bagi beragam kebutuhan, seperti untuk penelitian, metode bercocok tanam maupun dekorasi. Dapat dikatakan bahwa terarium merupakan biosfer buatan yang paling alami karena fungsi biologis yang terjadi dalam terarium pun mirip dengan yang terjadi di alam. Sehingga terarium dapat juga dijadikan laboratorium biologi mini.
Terarium akan menampilkan taman miniatur dalam media kaca. Terarium dapat mensimulasikan kondisi di alam yang sebenarnya dalam media kaca tersebut. Misalnya terarim dapat mensimulasikan ekosistem gurun, ekosistem padang pasir, ekosistem hutan hujan tropis maupun lainnya.
Pertama kali terarium diperkenalkan di Inggris. Diawali dengan rumah kaca mini di Kerajaan Inggris dan kaum bangsawan kemudian terarium menjadi terkenal di seluruh dunia termasuk di Indonesia.
Terarium yang saat ini tersedia, dapat dibagi menjadi 3 kategori yaitu:
Terarium Udara Terbuka, yaitu terarium dengan bagian atas terbuka atau tidak tertutup. Untuk membuat miniatur tanaman, media seperti ini yang paling mudah digunakan dan dirawat. Anda bahkan dapat membuat dekorasi tanaman dalam terarium jenis ini dalam waktu yang sangat singkat.
Terarium Tertutup, yaitu terarium dengan kondisi tertutup rapat di semua bagian. Tujuannya untuk membuat biosfer yang unik di dalam terarium tersebut. Terarium ini yang paling sulit untuk dibuat dan dirawat. Lebih banyak tantangan dalam membuat terarium jenis ini. Beberapa faktor yang harus menjadi perhatian khusus untuk terarium tertutup adalah masalah jumlah air dan pencahayaan yang tepat. Terarium jenis ini biasanya memiliki bagian atas yang kecil untuk meletakkan tanaman dan material lainnya di dalam terarium. Tentu ini bisa menjadi tantangan tersendiri.
Terarium Binatang, seperti namanya, terarium jenis ini digunakan untuk meletakkan binatang kecil untuk dipajang. Misalnya kadal, iguana, katak, kura-kura kecil atau ular. Tujuannya untuk menampilkan tiruan dari dunia fauna yang sebenarnya di alam bebas dengan memindahkannya ke media kaca yang menarik.
Jenis Tanaman Terarium
Mengingat terarium merupakan media kaca yang ukurannya terbatas dan memiliki biosfer yang unik, maka pemilihan tanaman yang diletakkan di dalam terarium juga haruslah tepat. Beberapa tanaman yang biasa digunakan dalam terarium antara lain sansiviera, kaktus, sukulen dan bromelia.
Cara Membuat Terarium
Sebagai langkah awal, Anda dapat mempersiapkan beberapa media tanam maupun material untuk dekorasi. Beberapa media yang diperlukan antara lain (dari urutan teratas):
Pasir zeolit
Tanah humus
Spagnum moss
Arang
Bebatuan dan pasir
Kemudian siapkan peralatan yang akan digunakan untuk membuat taman miniatur dalam terarium. Peralatan yang digunakan relatif mudah didapat dan murah, antara lain:
Untuk terarium, Anda dapat menggunakan akuarium ikan yang kecil, mangkuk kaca besar, kotak kaca, botol kaca atau toples
Skop mini untuk bercocok tanam atau sendok
Penjepit (pin Set) atau sumpit
Gunting
Corong plastik atau corong kertas buatan
Penyemprot tanaman (sprayer)
Ceret penyiraman
Kain kasa
Kuas
Setelah semua persiapan selesai, tiba saatnya membuat terarium. Cara membuat terarium adalah sebagai berikut:
Cuci media kaca dengan air panas dan bersabun. Bilas media kaca lalu keringkan.
Buat lapisan batu atau pasir atau media lainnya di bagian bawah dengan tebal kira-kira 2-3 cm.
Tambahkan arang dengan ketebalan 1-2 cm.
Dengan sendok ataupun skop mini, tambahkan lapisan media seperti tanah humus setebal 5-8 cm. Buat sedikit gundukan untuk memperindah. Jika Anda menggunakan akurium, Anda dapat meninggikan gundukan di salah satu sisi sebagai latar belakang.
Gali lubang kecil pada lapisan tanah tersebut untuk akar tanaman
Ambil tanaman yang cocok, lalu bersihkan bagian akarnya dari sisa-sisa tanah. Potong daun yang rusak. Letakkan tanaman pada lubang kecil yang telah digali dan tutupi akarnya dengan tanah.
Jika Anda menggunakan akuarium atau kotak kaca yang lebih besar, Anda dapat meletakkan beberapa tanaman dalam satu terarium tersebut. Letakkan tanaman yang lebih besar di bagian belakang.
Basahi tanah, namun jangan menyiram secara berlebihan. Cukup basahi hingga tanah menjadi lembab.
Anda dapat mempercantik terarium tersebut dengan menambahkan batu, miniatur taman, bahkan binatang kecil.
Letakkan terarium Anda pada lokasi yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
Basahi tanah jika sudah mulai terlihat kering. Misalnya untuk tanaman sukulen, Anda dapat menyiram setiap 5 hari sekali. Untuk tanaman jenis lainnya yang tidak membutuhkan banyak air, Anda dapat menyiramnya seminggu sekali.
Teknik Perawatan Terarium
Info Buku Terarium
Sebuah buku dengan judul "Art of Terrarium" yang ditulis oleh Feri Sulianta tampaknya cocok untuk anda yang tertarik dan berminat untuk mempelajari lebih dalam perihal Terarium.
Buku ini mengetengahkan semuanya, dari peralatan yang diperlukan untuk membuat terarium, media, ornamen dan desainnya.
Judul Buku: Art of Terrarium
Edisi: Pertama - New Release (2009)
Penulis: Feri Sulianta
Penerbit: Lily Publisher
Terarium dapat diletakkan dalam ruangan dalam jangka waktu lama tanpa harus terkena sinar matahari, dengan mengganti cahaya matahari dengan lampu khusus. Anda dapat meletakkan terarium di dalam rumah, dalam rak pajangan Anda, di kantor maupun galeri. Ini akan menambah keunikan dekorasi ruangan dan juga menambah koleksi tanaman indoor dalam ruangan Anda.
Meskipun mudah, tanpa teknik dan media yang seksama, terarium tidak dapat bertahan lama. Tanpa teknik perawatan terarium yang tepat, tanaman akan merana karena rusaknya siklus air.
Siramlah tanaman atau media tanah dengan air ketika mulai terlihat kering. Secara rutin lakukan penyiraman setiap seminggu sekali atau kurang jika diperlukan. Potong daun yang mulai rusak agar tanaman dalam terarium tetap indah.
Lokasi tanaman juga patut diperhatikan. Jangan letakkan di daerah yang terkena sinar matahari secara langsung karena dapat membuat kondisi tanah cepat kering.
Jika Anda juga meletakkan binatang kecil di dalam terarium, bersihkan bagian dalam terarium dari kotoran hewan dan sisa makanan. Dengan demikian terarium Anda akan tetap terlihat menarik.
Sungguh unik! Miniatur hutan hujan tropis, ekosistem gurun, kebun sayur dan lain sebagainya hanya dimungkinkan dengan terarium.
Minggu, November 29, 2009
Menjadi seorang Trader di 10 Langkah
Langkah 1
Dear klien! Selamat Datang di Masterforex! Terima kasih telah memilih perusahaan kami. Bagian ini adalah untuk Anda untuk membaca dalam rangka untuk membiasakan diri dengan dasar-dasar perdagangan. Cukup ikuti langkah-langkah yang diuraikan di sini dan anda akan siap untuk turun ke bisnis.
Langkah 2
Untuk mengambil keputusan tentang bekerja dengan perusahaan kami, anda perlu tahu lebih banyak tentang kami. Semua informasi tentang perusahaan dapat ditemukan dengan mengklik link berikut: http://www.masterforex.org/eng/about
Informasi lebih lanjut tentang kondisi perdagangan dan alat-alat yang Anda akan memiliki pembuangan Anda dapat ditemukan dengan mengklik link berikut:
http://www.masterforex.org/eng/trade/specification
Langkah 3
Jika Anda telah memutuskan untuk membuka rekening bersama kami, anda akan, pertama-tama, perlu untuk mendapatkan terdaftar. Ini dapat dilakukan dengan mengklik link berikut: https: / / cabinet.masterforex.org / registrasi /.
Silakan baca dengan hati-hati dan Client Agreement, ketika Anda siap untuk melakukannya, centang kotak menyatakan bahwa Anda setuju dengan syarat dan kondisi.
Langkah 4
Pilih salah satu sen dolar atau server untuk account trading anda (informasi lebih lanjut tentang syarat dan ketentuan khusus untuk tiap jenis account dapat ditemukan dengan mengklik link berikut:
http://www.masterforex.org/eng/trade/conditions).
Setelah itu, isi semua bidang yang diperlukan dalam formulir registrasi dengan informasi yang benar tentang diri Anda. Perhatian khusus harus dibayarkan kepada pedagang sandi sandi dan telepon bagian. Yang pertama adalah bagi Anda untuk memasukkan rekening pribadi Anda dan account trading Anda pada terminal perdagangan.
Yang kedua adalah agar dapat mengidentifikasi diri ketika menghubungi perusahaan.
Langkah 5
Jika semua field telah diisi dengan benar maka Anda akan melihat konfirmasi bahwa prosedur pendaftaran telah berhasil diselesaikan, dan bahwa semua informasi identifikasi Anda terdaftar. Silakan menyalin atau menuliskan kode pin anda karena ini adalah satu-satunya waktu itu akan ditampilkan. Tanpa kode pin penarikan dari account Anda adalah mustahil.
Langkah 6
Sekarang Anda adalah seorang trader terdaftar dan Anda akan memerlukan terminal trading untuk mendapatkan hasil maksimal dari sistem kami. Anda dapat men-download file instalasi dengan mengklik link berikut: http://www.masterforex.org/eng/trade/metatrader
Untuk mulai dengan, Anda mungkin menemukan itu berguna untuk membaca serangkaian jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan khas yang kami sediakan khusus untuk Anda. Anda dapat membacanya dengan mengklik link berikut: http://www.masterforex.org/eng/trade/faq
Langkah 7
Untuk memulai trading pada account yang sebenarnya risiko besar untuk pedagang yang belum berpengalaman. Karena itu, kami menyarankan bahwa, untuk memulai dengan, Anda mencoba hal-hal oleh perdagangan dengan demo account. Untuk membuka demo account, Anda perlu membuka terminal dan dalam menu file pilih account Open pilihan. Setelah itu, masukkan informasi tentang diri Anda, pilih leverage dan jumlah deposit Anda. (Karena ini bukan merupakan rekening aktual, deposit dapat nilai apa pun apa pun). Klik Selengkapnya dan, di jendela yang muncul, pilih server demo (Masterforex Demo). Setelah itu anda akan melihat semua informasi yang diperlukan terdaftar (login, trader password dan investor password) dan Anda akan dapat sepenuhnya mulai menggunakan account demo baru Anda.
Langkah 8
Dalam proses perdagangan di demo account Anda mungkin akan berguna untuk memiliki akses ke referensi sastra dan saran sederhana dari pedagang berpengalaman. Semua ini dapat ditemukan pada forum kami: http://forum.masterforex.org/index.php.
Langkah 9
Sekarang Anda benar-benar siap untuk perdagangan dengan rekening yang sebenarnya. Namun, untuk melakukan ini, Anda akan perlu untuk menyetor uang yang sebenarnya ke account Anda. Anda dapat menemukan daftar semua cara yang dimungkinkan untuk melakukan deposit, dan berbagai jenis sistem pembayaran dengan mengklik link berikut: http://www.masterforex.org/eng/trade/payment
Anda juga dapat mengajukan permintaan untuk deposit atau penarikan uang melalui account pribadi Anda: https: / / cabinet.masterforex.org /
Langkah 10
Perusahaan kami benar-benar peduli tentang klien dan, dalam rangka untuk membawa lebih banyak kegembiraan ke dalam hidup, kita terus-menerus menawarkan menawarkan promosi yang berbeda dan kompetisi. Para pemenang kompetisi ini menerima hadiah dan bonus berharga. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penawaran dan kompetisi saat ini klik pada link berikut:
Langkah 1
Dear klien! Selamat Datang di Masterforex! Terima kasih telah memilih perusahaan kami. Bagian ini adalah untuk Anda untuk membaca dalam rangka untuk membiasakan diri dengan dasar-dasar perdagangan. Cukup ikuti langkah-langkah yang diuraikan di sini dan anda akan siap untuk turun ke bisnis.
Langkah 2
Untuk mengambil keputusan tentang bekerja dengan perusahaan kami, anda perlu tahu lebih banyak tentang kami. Semua informasi tentang perusahaan dapat ditemukan dengan mengklik link berikut: http://www.masterforex.org/eng/about
Informasi lebih lanjut tentang kondisi perdagangan dan alat-alat yang Anda akan memiliki pembuangan Anda dapat ditemukan dengan mengklik link berikut:
http://www.masterforex.org/eng/trade/specification
Langkah 3
Jika Anda telah memutuskan untuk membuka rekening bersama kami, anda akan, pertama-tama, perlu untuk mendapatkan terdaftar. Ini dapat dilakukan dengan mengklik link berikut: https: / / cabinet.masterforex.org / registrasi /.
Silakan baca dengan hati-hati dan Client Agreement, ketika Anda siap untuk melakukannya, centang kotak menyatakan bahwa Anda setuju dengan syarat dan kondisi.
Langkah 4
Pilih salah satu sen dolar atau server untuk account trading anda (informasi lebih lanjut tentang syarat dan ketentuan khusus untuk tiap jenis account dapat ditemukan dengan mengklik link berikut:
http://www.masterforex.org/eng/trade/conditions).
Setelah itu, isi semua bidang yang diperlukan dalam formulir registrasi dengan informasi yang benar tentang diri Anda. Perhatian khusus harus dibayarkan kepada pedagang sandi sandi dan telepon bagian. Yang pertama adalah bagi Anda untuk memasukkan rekening pribadi Anda dan account trading Anda pada terminal perdagangan.
Yang kedua adalah agar dapat mengidentifikasi diri ketika menghubungi perusahaan.
Langkah 5
Jika semua field telah diisi dengan benar maka Anda akan melihat konfirmasi bahwa prosedur pendaftaran telah berhasil diselesaikan, dan bahwa semua informasi identifikasi Anda terdaftar. Silakan menyalin atau menuliskan kode pin anda karena ini adalah satu-satunya waktu itu akan ditampilkan. Tanpa kode pin penarikan dari account Anda adalah mustahil.
Langkah 6
Sekarang Anda adalah seorang trader terdaftar dan Anda akan memerlukan terminal trading untuk mendapatkan hasil maksimal dari sistem kami. Anda dapat men-download file instalasi dengan mengklik link berikut: http://www.masterforex.org/eng/trade/metatrader
Untuk mulai dengan, Anda mungkin menemukan itu berguna untuk membaca serangkaian jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan khas yang kami sediakan khusus untuk Anda. Anda dapat membacanya dengan mengklik link berikut: http://www.masterforex.org/eng/trade/faq
Langkah 7
Untuk memulai trading pada account yang sebenarnya risiko besar untuk pedagang yang belum berpengalaman. Karena itu, kami menyarankan bahwa, untuk memulai dengan, Anda mencoba hal-hal oleh perdagangan dengan demo account. Untuk membuka demo account, Anda perlu membuka terminal dan dalam menu file pilih account Open pilihan. Setelah itu, masukkan informasi tentang diri Anda, pilih leverage dan jumlah deposit Anda. (Karena ini bukan merupakan rekening aktual, deposit dapat nilai apa pun apa pun). Klik Selengkapnya dan, di jendela yang muncul, pilih server demo (Masterforex Demo). Setelah itu anda akan melihat semua informasi yang diperlukan terdaftar (login, trader password dan investor password) dan Anda akan dapat sepenuhnya mulai menggunakan account demo baru Anda.
Langkah 8
Dalam proses perdagangan di demo account Anda mungkin akan berguna untuk memiliki akses ke referensi sastra dan saran sederhana dari pedagang berpengalaman. Semua ini dapat ditemukan pada forum kami: http://forum.masterforex.org/index.php.
Langkah 9
Sekarang Anda benar-benar siap untuk perdagangan dengan rekening yang sebenarnya. Namun, untuk melakukan ini, Anda akan perlu untuk menyetor uang yang sebenarnya ke account Anda. Anda dapat menemukan daftar semua cara yang dimungkinkan untuk melakukan deposit, dan berbagai jenis sistem pembayaran dengan mengklik link berikut: http://www.masterforex.org/eng/trade/payment
Anda juga dapat mengajukan permintaan untuk deposit atau penarikan uang melalui account pribadi Anda: https: / / cabinet.masterforex.org /
Langkah 10
Perusahaan kami benar-benar peduli tentang klien dan, dalam rangka untuk membawa lebih banyak kegembiraan ke dalam hidup, kita terus-menerus menawarkan menawarkan promosi yang berbeda dan kompetisi. Para pemenang kompetisi ini menerima hadiah dan bonus berharga. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang penawaran dan kompetisi saat ini klik pada link berikut:
Alexa.com is a subsidiary of Amazon.com and is a website which provides information on traffic levels for websites. The Alexa rank is measured according to the amount of users who’ve visited a website with the Alexa toolbar installed.
In this article, I’ll examine the importance of the Alexa Rank as it relates to site monetization while briefly discussing some of the weaknesses involved in using Alexa ranking as a reliable traffic measure for any website.
Lastly, I’ve also included an extensive list of twenty methods and strategies you can use to increase your Alexa Rank dramatically in the short and long run.
What is the Alexa Rank?
Put simply, the Alexa Rank is a ranking system which bases its ranking schema on the level of traffic each website receives from the number of people who visit a website with the Alexa toolbar installed.
See Alexa’s definition of the Alexa Traffic Rank:
The traffic rank is based on three months of aggregated historical traffic data from millions of Alexa Toolbar users and is a combined measure of page views and users (reach). As a first step, Alexa computes the reach and number of page views for all sites on the Web on a daily basis.
The main Alexa traffic rank is based on the geometric mean of these two quantities averaged over time (so that the rank of a site reflects both the number of users who visit that site as well as the number of pages on the site viewed by those users)
Why would you want to increase your Alexa rank?
Webmasters, advertisers and ad networks use your blog’s Alexa rank as a gauge to determine the worth of a link on your website. If you depend on link or site selling as a form of monetization you’ll definitely want to increase your Alexa rank, because it’ll increase your bargaining power when it comes to ad pricing.
ReviewMe, Text Link Ads and Sponsored Reviews are just three of the networks which base your ad selling strength on Alexa Ranks.
Problems with the Alexa Rank
Alexa ranking is heavily skewed towards websites which have a large webmaster/tech audience. This is because webmasters or web savvy audiences are much more likely to have the Alexa toolbar installed than websites whose visitors are unaware of Alexa.
As such, many have indicated that Alexa is a vastly inaccurate method of measuring a website’s reach, traffic and potential. I don’t disagree.
Alexa is a silly way to measure web traffic but unfortunately, in an imperfect world Alexa is still heavily used by webmasters and ad networks when measuring the value of advertising on your website.
I understand the defects of Alexa’s ranking system and I’m not going to go into more detail about it here. What’s primarily important to me is that the Alexa Rank has become a central element in site monetization strategies.
I’m not concerned with the utility and value of Alexa but it’s perceived importance in the eyes of potential advertisers.
Dosh Dosh’s Alexa Rank
Since moving to my own domain (from Blogspot) in the middle of January 2007, Dosh Dosh has moved from a rank of around 3 million to the current Alexa rank of 21, 709 within two months.
The growth has been consistent and I think most of it was due to the fact that the content on Dosh Dosh is orientated towards webmasters. Another plausible reason is because overall daily traffic for Dosh Dosh has been growing steadily day by day.
The increase in Alexa Rank was also partially due to the fact that I’m active in several webmaster forums, notably Digital Point which sends me some visitors every day. Getting stumbled and receiving thousands of visitors in a day has also undoubtedly helped to increase Dosh Dosh’s Alexa Rank.
How do I get started with Alexa?
There are two easy ways to start using Alexa. If you are using Internet Explorer, visit this page and download the Alexa Toolbar. If you’re using Firefox, download the SearchStatus extension which displays the Alexa Rank, Google PageRank as well as other useful features.
I highly recommend that you use Firefox and SearchStatus instead of Alexa toolbar, which I find to be more bulky and less useful.
Can one actually game or manipulate the Alexa Ranking?
I believe that there are methods which will allow you to easily bring an Alexa ranking in the millions down to the 100,000 level. However, bringing it past the 10,000 or 1,000 mark is a considerably more difficult process, because of the stiff competition among websites.
Some have adamantly stated that there are no proven ways to game Alexa, while others have claimed that auto-surfs and scripts do work to some degree.
I’m not going to take any sides because I can’t guarantee that auto-surfs or other artificial methods will have similar effects for every blog.
The easiest way to know to know if any of the tips mentioned below really work is to actually try them for yourselves and monitor the results.
20 Ways to Increase your Alexa Rank
Here is a collection of methods you can use to boost your Alexa Rank. Most of these tips are derived from several fellow webmasters I know who claimed to have derived positive results through their experiments with the Alexa Rankings.
Some of the other tips were derived articles and sources, which I have duly referenced at the end of this post.
Do these tips work? According to some, yes they definitely do work. But do note that most of them require active effort of some sort and hence, they will work as long as long as you are consistently performing specific actions.
To increase your Alexa rank in the long run, I would highly recommended that one focus on developing quality content which attracts and maintains a large audience instead of purely focusing on artificially increasing your Alexa Rank.
Great link-worthy content will leads to an natural increase in site traffic and is an excellent way to passively increase your Alexa rank.
It is important to emphasize that you should devote most of your efforts in growing your site audience alongside integrated implementation of any of the following tips below.
Install the Alexa toolbar or Firefox’s SearchStatus extension and set your blog as your homepage. This is the most basic step.
Put up an Alexa rank widget on your website. I did this a few days ago and receive a fair amount of clicks every day. According to some, each click counts as a visit even if the toolbar is not used by the visitor.
Encourage others to use the Alexa toolbar. This includes friends, fellow webmasters as well as site visitors/blog readers. Be sure to link to Alexa’s full explanation of their toolbar and tracking system so your readers know what installing the toolbar or extension entails.
Work in an Office or own a company? Get the Alexa toolbar or SS Firefox extension installed on all computers and set your website as the homepage for all browsers. Perhaps it will be useful to note that this may work only when dynamic or different IPs are used.
Get friends to review and rate your Alexa website profile. Not entirely sure of its impact on rankings but it might help in some way.
Write or Blog about Alexa. Webmaster and bloggers love to hear about ways to increase their Alexa rank. They’ll link to you and send you targeted traffic (i.e. visitors with the toolbar already installed). This gradually has effects on your Alexa ranking.
Flaunt your URL in webmaster forums. Webmasters usually have the toolbar installed. You’ll get webmasters to visit your website and offer useful feedback. It’s also a good way to give back to the community if you have useful articles to share with others.
Write content that is related to webmasters. This can fall in the category of domaining and SEO, two fields in which most webmasters will have the Alexa toolbar installed. Promote your content on social networking websites and webmaster forums.
Use Alexa redirects on your website URL. Try this: http://redirect.alexa.com/redirect?www.doshdosh.com . Replace doshdosh.com with the URL for your website. Leave this redirected URL in blog comments as well as forum signatures. This redirect will count a unique IP address once a day so clicking it multiple times won’t help. There is no official proof that redirects positively benefit your Alexa Rank, so use with caution.
Post in Asian social networking websites or forums. Some webmasters have suggested that East Asian web users are big Alexa toolbar fans, judging by the presence of several Asia-based websites in the Alexa Top 500. I suggest trying this only if you have the time or capacity to do so.
Create a webmaster tools section on your website. This is a magnet for webmasters who will often revisit your website to gain access to the tools. Aaron Wall’s webpage on SEOTools is a very good example.
Get Dugg or Stumbled. This usually brings massive numbers of visitors to your website and the sheer amount will have a positive impact on your Alexa Rank. Naturally, you’ll need to develop link worthy material.
Use PayperClick Campaigns. Buying advertisements on search engines such as Google or Exact Seek will help bring in Traffic. Doubly useful when your ad is highly relevant to webmasters.
Create an Alexa category on your blog and use it to include any articles or news about Alexa. This acts as an easily accessible resource for webmasters or casual search visitors while helping you rank in the search engines.
Optimize your popular posts. Got a popular post that consistently receives traffic from the search engines? Include a widget/graph at the bottom of the post, link to your Alexa post or use Alexa redirection on your internal URLs.
Buy banners and links for traffic from webmaster forums and websites. A prominent and well displayed ad will drive lots of webmaster traffic to your website, which can significantly boost your rank.
Hire forum posters to pimp your website. Either buy signatures in webmaster forums or promote specific articles or material in your website on a regular basis. You can easily find posters for hire in Digital Point and other webmaster forums.
Pay Cybercafe owners to install the Alexa toolbar and set your website as the homepage for all their computers. This might be difficult to arrange and isn’t really a viable solution for most. I’m keeping this one in because some have suggested that it does work.
Use MySpace . This is a little shady so I don’t recommended it unless you’re really interested in artificially inflating your Alexa Rank. Use visually attractive pictures or banners and link them to your redirected Alexa URL. This will be most effective if your website has content that is actually relevant to the MySpace Crowd.
Try Alexa auto-surfs. Do they work? Maybe for brand new sites. I think they are mostly suitable for new websites with a very poor Alexa rank. Note that there be problems when you try to use auto surfs alongside contextual ads like Adsense. They aren’t also long term solutions to improving your Alexa Rank so I suggest using with caution.
Resources on Alexa Rank
Several of the tips listed above were taken from Aaron Wall’s article on Alexa Ranking. This post by Aaron will also give you some insight on Alexa’s webmaster bias.
A lower Alexa number means a greater level of traffic, and the traffic drops off logarithmically. You can fake a good Alexa score using various techniques, but if it shows your rankings in the millions then your site likely has next to no traffic.
Alexa by itself does not mean that much, but it simply provides a rough snapshot of what is going on. It can be spammed, but if a site has a ranking in the millions then it likely has little traffic.
Peter Norvig writes about Alexa Toolbar and the Problem of Experiment Design. He examines some problems with Alexa as a traffic measuring tool:
But one bias they don’t really comment on is the selection bias: the data would be good if it truly represented a random sample of internet users, but in fact it only represents those who have installed the Alexa toolbar, and that sample is not random.
The samplees must be sophisticated enough to know how to install the toolbar, and they must have some reason to want it. It turns out that the toolbar tells you things about web sites, so it is useful to people in the SEO (Search Engine Optimization) industry, so it overrepresents those people.
Google’s compares his website against Ask.com and explains why his website enjoys such an impressive Alexa ranking:
One possible source of skewing in Alexa data is a bias toward webmaster-y sites. Alexa shows how popular web sites are, so it’s natural that webmasters install the Alexa toolbar.
Some do it just so that their normal day-to-day visits around the web (including their own site) are added to Alexa’s stats. The net effect is that webmaster-related sites are going to look more important to Alexa
Marketing Scoop has some tips on improving the Alexa Rank.
A very long thread on Digital Point which sees webmasters having a discussion on how Alexa Ranks can be gamed or manipulated through scripts and auto-surfs. Worth a read.
There you have it… twenty ways to boost your Alexa Rank and increase your site’s monetization potential.
What do you think of Alexa? Have you tried increasing your Alexa Rank by any of these methods?
If you’ll like to receive future updates on ways to improve your Alexa Rank, do consider subscribing to my blog feed.
In this article, I’ll examine the importance of the Alexa Rank as it relates to site monetization while briefly discussing some of the weaknesses involved in using Alexa ranking as a reliable traffic measure for any website.
Lastly, I’ve also included an extensive list of twenty methods and strategies you can use to increase your Alexa Rank dramatically in the short and long run.
What is the Alexa Rank?
Put simply, the Alexa Rank is a ranking system which bases its ranking schema on the level of traffic each website receives from the number of people who visit a website with the Alexa toolbar installed.
See Alexa’s definition of the Alexa Traffic Rank:
The traffic rank is based on three months of aggregated historical traffic data from millions of Alexa Toolbar users and is a combined measure of page views and users (reach). As a first step, Alexa computes the reach and number of page views for all sites on the Web on a daily basis.
The main Alexa traffic rank is based on the geometric mean of these two quantities averaged over time (so that the rank of a site reflects both the number of users who visit that site as well as the number of pages on the site viewed by those users)
Why would you want to increase your Alexa rank?
Webmasters, advertisers and ad networks use your blog’s Alexa rank as a gauge to determine the worth of a link on your website. If you depend on link or site selling as a form of monetization you’ll definitely want to increase your Alexa rank, because it’ll increase your bargaining power when it comes to ad pricing.
ReviewMe, Text Link Ads and Sponsored Reviews are just three of the networks which base your ad selling strength on Alexa Ranks.
Problems with the Alexa Rank
Alexa ranking is heavily skewed towards websites which have a large webmaster/tech audience. This is because webmasters or web savvy audiences are much more likely to have the Alexa toolbar installed than websites whose visitors are unaware of Alexa.
As such, many have indicated that Alexa is a vastly inaccurate method of measuring a website’s reach, traffic and potential. I don’t disagree.
Alexa is a silly way to measure web traffic but unfortunately, in an imperfect world Alexa is still heavily used by webmasters and ad networks when measuring the value of advertising on your website.
I understand the defects of Alexa’s ranking system and I’m not going to go into more detail about it here. What’s primarily important to me is that the Alexa Rank has become a central element in site monetization strategies.
I’m not concerned with the utility and value of Alexa but it’s perceived importance in the eyes of potential advertisers.
Dosh Dosh’s Alexa Rank
Since moving to my own domain (from Blogspot) in the middle of January 2007, Dosh Dosh has moved from a rank of around 3 million to the current Alexa rank of 21, 709 within two months.
The growth has been consistent and I think most of it was due to the fact that the content on Dosh Dosh is orientated towards webmasters. Another plausible reason is because overall daily traffic for Dosh Dosh has been growing steadily day by day.
The increase in Alexa Rank was also partially due to the fact that I’m active in several webmaster forums, notably Digital Point which sends me some visitors every day. Getting stumbled and receiving thousands of visitors in a day has also undoubtedly helped to increase Dosh Dosh’s Alexa Rank.
How do I get started with Alexa?
There are two easy ways to start using Alexa. If you are using Internet Explorer, visit this page and download the Alexa Toolbar. If you’re using Firefox, download the SearchStatus extension which displays the Alexa Rank, Google PageRank as well as other useful features.
I highly recommend that you use Firefox and SearchStatus instead of Alexa toolbar, which I find to be more bulky and less useful.
Can one actually game or manipulate the Alexa Ranking?
I believe that there are methods which will allow you to easily bring an Alexa ranking in the millions down to the 100,000 level. However, bringing it past the 10,000 or 1,000 mark is a considerably more difficult process, because of the stiff competition among websites.
Some have adamantly stated that there are no proven ways to game Alexa, while others have claimed that auto-surfs and scripts do work to some degree.
I’m not going to take any sides because I can’t guarantee that auto-surfs or other artificial methods will have similar effects for every blog.
The easiest way to know to know if any of the tips mentioned below really work is to actually try them for yourselves and monitor the results.
20 Ways to Increase your Alexa Rank
Here is a collection of methods you can use to boost your Alexa Rank. Most of these tips are derived from several fellow webmasters I know who claimed to have derived positive results through their experiments with the Alexa Rankings.
Some of the other tips were derived articles and sources, which I have duly referenced at the end of this post.
Do these tips work? According to some, yes they definitely do work. But do note that most of them require active effort of some sort and hence, they will work as long as long as you are consistently performing specific actions.
To increase your Alexa rank in the long run, I would highly recommended that one focus on developing quality content which attracts and maintains a large audience instead of purely focusing on artificially increasing your Alexa Rank.
Great link-worthy content will leads to an natural increase in site traffic and is an excellent way to passively increase your Alexa rank.
It is important to emphasize that you should devote most of your efforts in growing your site audience alongside integrated implementation of any of the following tips below.
Install the Alexa toolbar or Firefox’s SearchStatus extension and set your blog as your homepage. This is the most basic step.
Put up an Alexa rank widget on your website. I did this a few days ago and receive a fair amount of clicks every day. According to some, each click counts as a visit even if the toolbar is not used by the visitor.
Encourage others to use the Alexa toolbar. This includes friends, fellow webmasters as well as site visitors/blog readers. Be sure to link to Alexa’s full explanation of their toolbar and tracking system so your readers know what installing the toolbar or extension entails.
Work in an Office or own a company? Get the Alexa toolbar or SS Firefox extension installed on all computers and set your website as the homepage for all browsers. Perhaps it will be useful to note that this may work only when dynamic or different IPs are used.
Get friends to review and rate your Alexa website profile. Not entirely sure of its impact on rankings but it might help in some way.
Write or Blog about Alexa. Webmaster and bloggers love to hear about ways to increase their Alexa rank. They’ll link to you and send you targeted traffic (i.e. visitors with the toolbar already installed). This gradually has effects on your Alexa ranking.
Flaunt your URL in webmaster forums. Webmasters usually have the toolbar installed. You’ll get webmasters to visit your website and offer useful feedback. It’s also a good way to give back to the community if you have useful articles to share with others.
Write content that is related to webmasters. This can fall in the category of domaining and SEO, two fields in which most webmasters will have the Alexa toolbar installed. Promote your content on social networking websites and webmaster forums.
Use Alexa redirects on your website URL. Try this: http://redirect.alexa.com/redirect?www.doshdosh.com . Replace doshdosh.com with the URL for your website. Leave this redirected URL in blog comments as well as forum signatures. This redirect will count a unique IP address once a day so clicking it multiple times won’t help. There is no official proof that redirects positively benefit your Alexa Rank, so use with caution.
Post in Asian social networking websites or forums. Some webmasters have suggested that East Asian web users are big Alexa toolbar fans, judging by the presence of several Asia-based websites in the Alexa Top 500. I suggest trying this only if you have the time or capacity to do so.
Create a webmaster tools section on your website. This is a magnet for webmasters who will often revisit your website to gain access to the tools. Aaron Wall’s webpage on SEOTools is a very good example.
Get Dugg or Stumbled. This usually brings massive numbers of visitors to your website and the sheer amount will have a positive impact on your Alexa Rank. Naturally, you’ll need to develop link worthy material.
Use PayperClick Campaigns. Buying advertisements on search engines such as Google or Exact Seek will help bring in Traffic. Doubly useful when your ad is highly relevant to webmasters.
Create an Alexa category on your blog and use it to include any articles or news about Alexa. This acts as an easily accessible resource for webmasters or casual search visitors while helping you rank in the search engines.
Optimize your popular posts. Got a popular post that consistently receives traffic from the search engines? Include a widget/graph at the bottom of the post, link to your Alexa post or use Alexa redirection on your internal URLs.
Buy banners and links for traffic from webmaster forums and websites. A prominent and well displayed ad will drive lots of webmaster traffic to your website, which can significantly boost your rank.
Hire forum posters to pimp your website. Either buy signatures in webmaster forums or promote specific articles or material in your website on a regular basis. You can easily find posters for hire in Digital Point and other webmaster forums.
Pay Cybercafe owners to install the Alexa toolbar and set your website as the homepage for all their computers. This might be difficult to arrange and isn’t really a viable solution for most. I’m keeping this one in because some have suggested that it does work.
Use MySpace . This is a little shady so I don’t recommended it unless you’re really interested in artificially inflating your Alexa Rank. Use visually attractive pictures or banners and link them to your redirected Alexa URL. This will be most effective if your website has content that is actually relevant to the MySpace Crowd.
Try Alexa auto-surfs. Do they work? Maybe for brand new sites. I think they are mostly suitable for new websites with a very poor Alexa rank. Note that there be problems when you try to use auto surfs alongside contextual ads like Adsense. They aren’t also long term solutions to improving your Alexa Rank so I suggest using with caution.
Resources on Alexa Rank
Several of the tips listed above were taken from Aaron Wall’s article on Alexa Ranking. This post by Aaron will also give you some insight on Alexa’s webmaster bias.
A lower Alexa number means a greater level of traffic, and the traffic drops off logarithmically. You can fake a good Alexa score using various techniques, but if it shows your rankings in the millions then your site likely has next to no traffic.
Alexa by itself does not mean that much, but it simply provides a rough snapshot of what is going on. It can be spammed, but if a site has a ranking in the millions then it likely has little traffic.
Peter Norvig writes about Alexa Toolbar and the Problem of Experiment Design. He examines some problems with Alexa as a traffic measuring tool:
But one bias they don’t really comment on is the selection bias: the data would be good if it truly represented a random sample of internet users, but in fact it only represents those who have installed the Alexa toolbar, and that sample is not random.
The samplees must be sophisticated enough to know how to install the toolbar, and they must have some reason to want it. It turns out that the toolbar tells you things about web sites, so it is useful to people in the SEO (Search Engine Optimization) industry, so it overrepresents those people.
Google’s compares his website against Ask.com and explains why his website enjoys such an impressive Alexa ranking:
One possible source of skewing in Alexa data is a bias toward webmaster-y sites. Alexa shows how popular web sites are, so it’s natural that webmasters install the Alexa toolbar.
Some do it just so that their normal day-to-day visits around the web (including their own site) are added to Alexa’s stats. The net effect is that webmaster-related sites are going to look more important to Alexa
Marketing Scoop has some tips on improving the Alexa Rank.
A very long thread on Digital Point which sees webmasters having a discussion on how Alexa Ranks can be gamed or manipulated through scripts and auto-surfs. Worth a read.
There you have it… twenty ways to boost your Alexa Rank and increase your site’s monetization potential.
What do you think of Alexa? Have you tried increasing your Alexa Rank by any of these methods?
If you’ll like to receive future updates on ways to improve your Alexa Rank, do consider subscribing to my blog feed.
influence
Influence can be defined as the power exerted over the minds and behavior of others. A power that can affect, persuade and cause changes to someone or something. In order to influence people, you first need to discover what is already influencing them. What makes them tick? What do they care about? We need some leverage to work with when we’re trying to change how people think and behave.
But there’s a problem. You won’t be able to meet and get to know everyone. You won’t have the luxury of learning their life history and what they hate or love. In the online world, people are ghosts. They drift into your website, showing up only as a number in your traffic statistics. Who are these people that come in to your website? Who is viewing your content and checking out your products?
If you don’t know the answer to all these questions, how are you going to influence them? The solution is to find and analyze general patterns of human behavior or thought. These patterns are indicators of how most people operate: by learning them you would have acquired the tools to exert influence over them. You don’t need to know everyone personally to understand what drives them and what they love or hate.
I recently read Neuro Web Design: What Makes Them Click by Susan Weinschenk, a book about how our online behavior is influenced by both conscious and unconscious thought patterns. I found it fairly interesting because it provided some scientific explanations to tactics that many marketers have been using for the longest time.
At only 130 pages long, the book is a very easy read because its tailored for the average person and not specialists. The downside of this is that it only offers a very general overview of brain science and how it relates to websites.
Contrary to its name, it also talks more about psychology than general web design/usability. If you’ve read Robert Cialdini’s work or other books on persuasion tactics you would easily recognize many of the concepts mentioned in the book.
While I would preferred a lot more depth on some topics covered, it did offer a handful of helpful tips you can implement immediately to improve your website. I thought I’ll do a quick summary of these tips while adding in my own unique analysis and comments.
But before we begin looking at what you should do on your website, you must first understand how your brain works.
Trium Brain Model – We Have Three Brains, Not One
The trium brain model is a theory developed by Paul MacLean in the 1960s to explain how the human brain has evolved. This simplified understanding of the brain became an influential paradigm amongst psychologists and some neuroscientists. As the name suggests, we don’t have one brain but three. These are all layered on top of each other and were developed during different stages of evolution. They are as follows:
The old brain. Also known as ‘R-complex’ or reptilian brain. The old brain is primarily concerned with your survival. It scans the environments for threats and benefits. It controls instinctual survival behavior and is also in charge of autonomic functions such as heart beats, digestion, movement and breathing.
The mid brain. Also known as the Limbic System or mammalian brain. The primary seat of emotions, memories and attention. This is where your emotions are produced and where positive or negative feelings arise. The mid brain includes the amygdala, which is involved in connecting events with emotion and the hippocampus, which is responsible for memory recall and converting information into memories.
The new brain. Also known as the neocortex. This is the logical part of the brain that involves rational thoughts, thinking skills as well as language and speech processing.
According to this theory, we are only fully conscious of our new brain, the neocortex. But our mid brain (limbic system) and old brain (reptilian brain) are largely unconscious. Our unconscious is incredibly efficient, smart and useful. Neuro-scientists have estimated that our five senses receive 11 million pieces of information every second with our conscious brain only processing around 40 pieces. The rest is being assessed by the unconscious automatically.
The unconscious brain helps you to determine what you should pay attention to with your conscious brain. Your decision-making behavior is greatly influenced by the unconscious brain. According to Weinschenk, the best website is designed to talk to all three brains, both the conscious and unconscious.
Such a website would be the best at encouraging any visitor to take action. Here’s what you can implement on your website to talk to all three brains:
1. Show ratings and reviews by other users
Image Credit: kygp
Allow visitors to rate and review products on your website. Make sure that ratings and reviews are clearly displayed on your site or product pages. Allow users to include more information about themselves such as their gender, name, location and occupation. This makes the reviews even more compelling since it creates an instant persona (e.g. 36 year old stay-home mom from Boston).
Why do ratings and reviews work? Social validation. People look to others when deciding what to do, especially when they are not sure of what action to take. This is part of the mid brain’s unconscious urge to fit in and belong.
When ratings and reviews are clearly displayed, they help to unconsciously trigger people’s need for social validation while allowing their new brain to rationalize that they are making a smart choice. They work on both the conscious and unconscious: to the rational thinking mind, user ratings and reviews are also more credible than profit-seeking ad copy.
2. Provide instant gratification and a quick fix
Image Credit: Tetsumo
When deciding to make a purchase, we often influenced by how fast we can have the product (gratification). In an experiment participants were asked to choose between getting $5 now or $40 at a later date. Magnetic Resonance Imaging (MRI) reports show that when they thought about waiting, the new brain or pre-frontal cortex was activated.
When they thought about getting the money right away, the mid brain lit up. This shows that the emotional mid brain is aroused when people think of getting something rewarding right away. You can take advantage of this even if you’re not selling a digital product or something that ships the next day. You can activate the same emotional triggers by using words like ‘instantly’, ‘immediately’ or ‘fast’ to engage the mid-brain. Integrate them and other similar words or phrases into your site copy.
3. Put the most important action to be done first
Image Credit: Marxchivist
When you want your visitors to buy a specific product the most, make sure that it is highlighted and displayed as the first item on the page (either at the top or beginning of a row/column). A study of an e-commerce site selling tents showed that visitors picked the first tent to appear on the page 2.5 times more than any others. This is an unconscious preference. Do some similar testing on your website to see if you notice any sales differences.
The idea behind this is simple: what comes first is unconsciously regarded as the best. So even if you’re not a vendor but an affiliate, put the product you want to get sales for first. For example if you’re doing a review site promoting a couple of products, make sure that what you want to sell the most is the first to be seen when someone lands on your website.
Having had some experience with affiliate review sites, I’ve noticed that you’ll eventually find a ‘winner’, a product that converts the best. If you notice that a product not in the first spot converts better than the one that is, make them switch places. Sales may go up.
4. Use the illusion of scarcity
Image Credit: TW Collins
When something has a limited amount to it, its assumed value increases. We will want it even more. Make your product/offering limited by showing a limited stock quantity or limited time frame. This is a common tactic that most internet marketers and offline/online retailers use. And it works. Because we feel good when we gain objects of value.
The way you frame scarcity is important. I’ve seen some marketers combine scarcity with exclusivity by restricting access to a limited number of people. The term ‘Inner Circle’ is a widely used in many niches offering paid membership programs to demonstrate exclusive premium value. Scarcity is enhanced when exclusivity is stacked onto it.
5. Build reciprocity by giving away something for free
Image Credit: lucyfrench123
When someone gives you something, it triggers a sensation of indebtedness, which you will unconsciously want to get rid of by giving something back. Create this feeling of indebtedness in your visitor’s mind. You can give away things like free product add-ons, free guidebooks, free content, free downloads, free shipping etc.
A study mentioned in the book suggested that visitors are twice as likely to complete a survey form after they were given access to free useful information, as opposed to being allowed access to the information only after completing the form.
Does this mean that you’ll get better email opt-in conversions after giving away free content first? Research would say so. But I suggest that you perform your own tests to get a more accurate reading of what works best for your website.
From my general experience, I do get higher quality subscribers (judging by email open rates and no. of unsubscribes) when I first provide value-added freebies while making opt-ins optional. When I lock content and only allow people access after they perform an action, I inevitably get some tire-kickers who’ll unsubscribe or not open emails later on. When I think about it now, reciprocity DOES seem to play a big role in actual audience responsiveness.
6. Learn to use food, sex and danger
Image Credit: Zelluloid
These three things are related to survival and appeal to the old reptilian brain. Use headlines and pictures that look or sound frightening to emphasize danger. The old brain is primarily focused on ensuring your survival. It puts your entire body and mind on high alert when it comes across any threat.
When you are in this heightened state of awareness, whatever you encounter is more deeply engrained in your memory. That’s why you see TV commercials using exciting and dangerous scenes like a car chase, sky diving or a sexy woman to promote products like credit cards and beer.
Use pictures of food on your webpages, it instantly attracts the attention of the old brain. Imply the presence of sex through the use of faces, bodies and things associated with sexual behavior or experience.
Are food, sex and danger really so attractive to the unconscious? Think about it. What are you drawn to when you’re bored online? Many people gravitate to celebrity gossip or porn (sex), food sites or thrilling content (extreme stunts/sports/music videos/movie clips on Youtube etc). Maybe you would rather work on math puzzles or read a knitting blog instead. But not many would.
Learning how to integrate each of these three topics into your website will be an interesting challenge. A while ago, I wrote about Cracked.com and how their style could help you create super popular content for social media sites like Digg. Cracked.com is a great example of a site that often has all topics (food, sex, danger) in constant rotation, both in their content and their use of images/references.
7. Limit the choices available and promote bundles
Image Credit: Éole
While people think they prefer many choices, the numerous options available often lead to decision paralysis. Too much choice may cause your visitor to not take any action at all. The Paradox of Choice is a fantastic book which examines this issue in much greater detail.
So how do you solve this problem? You don’t have to reduce your inventory range, you just need to highlight specific actions you want taken.
My solution is to simply choose for your visitor. For example, certain products could be moved into a ‘Editor’s choice’ or ‘Most recommended’ or ‘Top 3 choices’ list which is then displayed prominently on your site. Alternatively, you can create a wizard user interface which asks the visitors certain questions, one after another in order to ascertain what product suits them the best. The final result will show the recommended products for his/her specific needs.
Our brain has a unconscious fear of losing and we’ll make decisions to avoid loss, especially when we feel the loss will be painful or disadvantageous. This fear of losing can be activated by bundled products/services. This means that instead of allowing visitors to select the core product first and then choose addons, you promote a product bundle and then allow them to subtract items from their final order. Subtracting is akin to ‘losing’ something.
Many e-commerce websites practicing different levels of bundling. Take Amazon.com as an example. Instead of promoting bundles over single products, every single product page showcases a bundled package with a reduced price. On top of that, they promote bundles indirectly by including the buying statistics/patterns of other customers.
8. Speak to your visitor by using the word ‘You’
Image Credit: hernan.seoane
A quick and easy way to grab the attention of the old brain is to use the word ‘you’ often in your copy. The old brain is self-centered and focused on what is good for you, hence it’ll often unconsciously prefer what better emphasizes how You can benefit.
Here is a comparison of sales copy. The second one should appeal to you more:
No. 1: “This software has many built-in features that allow for photos to be uploaded, organized, and stored. Photos can be searched for with only a few steps.”
No. 2: “You can upload your photos quickly, organize them any way you want to, and then store them so that they are easy to share with your friends. You can find any photo with only a few steps.”
In my opinion, ‘you-centred’ copy is part of the bigger ad strategy called personalization. You’re writing copy that speaks their language. And that entails knowing what your prospect or target market likes/dislikes and desires. Write as if you’re talking to a person sitting right next to you. She is your prospective customer. She is your blog reader. And she is your friend. Don’t be afraid to use slang or community lingo to connect to their thought processes.
9. Get your visitors to make a commitment
Image Credit: Anna Fischer
People are more likely to take action after they’ve made a small commitment first. This is because a small commitment activates a persona which the person will seek to maintain with future decisions. For example, asking someone to wear a small badge to promote breast cancer awareness is an example of a small commitment.
This activates a persona which makes them think ‘I’m a person who cares about cancer patients.’ Later on, they will be far more willing to make a donation to a breast cancer charity because the action of donating is completely consistent with the persona they have taken on. In fact, donating maintains that persona and makes them feel good about it.
Your goal is to activate a persona within all your site visitors. This persona will eventually push them to take a specific action, be it buy, donate or subscribe. Methods you can use include using quizzes and surveys around a topic that is related to your product or website focus. The simple act of writing, typing or signing something strengthens their commitment to to your website/company/brand. The more public the commitment, the stronger it will be.
Getting your visitors to commit to your website is incredibly easy. You don’t always need to get something from them, like their email or vote. By simply allowing comments, you’re allowing visitors to be publicly committed to your website. Polls and surveys work equally well too because they make your visitors interact with you. They aren’t just lurking viewers anymore, but participants within a community. Step it up a notch or two after that.
I think its important not to overthink it. Ask for what you want. As long as its not an outrageous demand, you’ll get people to respond and invest their time, especially if you’re already worked on developing reciprocity.
10. Use images that demonstrate similarity and attractiveness
Image Credit: Fire Monkey Fish
Use images of attractive people who are similar to your target market’s demographic profile. People are most influenced by people they deem to be both attractive and similar to them. The old brain is unconsciously sizing up people you see and their attractiveness can rub off on your website itself, much like how an attractive person in a cellphone ad makes the cellphone look more enticing.
This doesn’t just apply to images. Most internet marketers know that in order to appeal to a certain group of people, you need a human face that will be the focal point of their empathy and connection. Hence, the widespread use of pen names, stock photo pictures and even a made-up history or life story. While it may be entirely artificial, these methods do work to engage website visitors.
11. Be a master at telling stories
Image Credit: dead redhead
Use stories as part of your sales copy or weave them into your content/blog post. When we read or listen to a story, our brains physically react as though we were having the same experience ourselves. When combined with pictures, it is a very powerful way to immediately grab attention, convey information and ensure that your reader retains your message.
Story-telling is a fantastic method of persuasion. It’s almost like a hypnotic process. I’ve noticed that I tend to suspend rational thought when I’m thoroughly engaged with reading or hearing a fascinating story.
I’m fully conscious but my mind is taken over because I’m actively visualizing the situation by generating images to accompany the words I’m reading/hearing. And the images I’m creating are generating emotions at the same time. A skilled story teller can easily embed suggestions or increase one’s perceived value subtly by using stories.
This is a really powerful persuasion tactic and something I would encourage you to learn. All of us can tell stories but not all of our stories are as persuasive as they can be.
So there you have it. These methods of extending influence are easily applicable in most circumstances so put them into action as soon as you finish reading. Feel free to spread the word and share this article with anyone you know.
If you found these tips useful, you should probably subscribe to my blog via rss or email. Just so you’ll get easy updates on new articles about persuasion, influence and marketing. ^_^
But there’s a problem. You won’t be able to meet and get to know everyone. You won’t have the luxury of learning their life history and what they hate or love. In the online world, people are ghosts. They drift into your website, showing up only as a number in your traffic statistics. Who are these people that come in to your website? Who is viewing your content and checking out your products?
If you don’t know the answer to all these questions, how are you going to influence them? The solution is to find and analyze general patterns of human behavior or thought. These patterns are indicators of how most people operate: by learning them you would have acquired the tools to exert influence over them. You don’t need to know everyone personally to understand what drives them and what they love or hate.
I recently read Neuro Web Design: What Makes Them Click by Susan Weinschenk, a book about how our online behavior is influenced by both conscious and unconscious thought patterns. I found it fairly interesting because it provided some scientific explanations to tactics that many marketers have been using for the longest time.
At only 130 pages long, the book is a very easy read because its tailored for the average person and not specialists. The downside of this is that it only offers a very general overview of brain science and how it relates to websites.
Contrary to its name, it also talks more about psychology than general web design/usability. If you’ve read Robert Cialdini’s work or other books on persuasion tactics you would easily recognize many of the concepts mentioned in the book.
While I would preferred a lot more depth on some topics covered, it did offer a handful of helpful tips you can implement immediately to improve your website. I thought I’ll do a quick summary of these tips while adding in my own unique analysis and comments.
But before we begin looking at what you should do on your website, you must first understand how your brain works.
Trium Brain Model – We Have Three Brains, Not One
The trium brain model is a theory developed by Paul MacLean in the 1960s to explain how the human brain has evolved. This simplified understanding of the brain became an influential paradigm amongst psychologists and some neuroscientists. As the name suggests, we don’t have one brain but three. These are all layered on top of each other and were developed during different stages of evolution. They are as follows:
The old brain. Also known as ‘R-complex’ or reptilian brain. The old brain is primarily concerned with your survival. It scans the environments for threats and benefits. It controls instinctual survival behavior and is also in charge of autonomic functions such as heart beats, digestion, movement and breathing.
The mid brain. Also known as the Limbic System or mammalian brain. The primary seat of emotions, memories and attention. This is where your emotions are produced and where positive or negative feelings arise. The mid brain includes the amygdala, which is involved in connecting events with emotion and the hippocampus, which is responsible for memory recall and converting information into memories.
The new brain. Also known as the neocortex. This is the logical part of the brain that involves rational thoughts, thinking skills as well as language and speech processing.
According to this theory, we are only fully conscious of our new brain, the neocortex. But our mid brain (limbic system) and old brain (reptilian brain) are largely unconscious. Our unconscious is incredibly efficient, smart and useful. Neuro-scientists have estimated that our five senses receive 11 million pieces of information every second with our conscious brain only processing around 40 pieces. The rest is being assessed by the unconscious automatically.
The unconscious brain helps you to determine what you should pay attention to with your conscious brain. Your decision-making behavior is greatly influenced by the unconscious brain. According to Weinschenk, the best website is designed to talk to all three brains, both the conscious and unconscious.
Such a website would be the best at encouraging any visitor to take action. Here’s what you can implement on your website to talk to all three brains:
1. Show ratings and reviews by other users
Image Credit: kygp
Allow visitors to rate and review products on your website. Make sure that ratings and reviews are clearly displayed on your site or product pages. Allow users to include more information about themselves such as their gender, name, location and occupation. This makes the reviews even more compelling since it creates an instant persona (e.g. 36 year old stay-home mom from Boston).
Why do ratings and reviews work? Social validation. People look to others when deciding what to do, especially when they are not sure of what action to take. This is part of the mid brain’s unconscious urge to fit in and belong.
When ratings and reviews are clearly displayed, they help to unconsciously trigger people’s need for social validation while allowing their new brain to rationalize that they are making a smart choice. They work on both the conscious and unconscious: to the rational thinking mind, user ratings and reviews are also more credible than profit-seeking ad copy.
2. Provide instant gratification and a quick fix
Image Credit: Tetsumo
When deciding to make a purchase, we often influenced by how fast we can have the product (gratification). In an experiment participants were asked to choose between getting $5 now or $40 at a later date. Magnetic Resonance Imaging (MRI) reports show that when they thought about waiting, the new brain or pre-frontal cortex was activated.
When they thought about getting the money right away, the mid brain lit up. This shows that the emotional mid brain is aroused when people think of getting something rewarding right away. You can take advantage of this even if you’re not selling a digital product or something that ships the next day. You can activate the same emotional triggers by using words like ‘instantly’, ‘immediately’ or ‘fast’ to engage the mid-brain. Integrate them and other similar words or phrases into your site copy.
3. Put the most important action to be done first
Image Credit: Marxchivist
When you want your visitors to buy a specific product the most, make sure that it is highlighted and displayed as the first item on the page (either at the top or beginning of a row/column). A study of an e-commerce site selling tents showed that visitors picked the first tent to appear on the page 2.5 times more than any others. This is an unconscious preference. Do some similar testing on your website to see if you notice any sales differences.
The idea behind this is simple: what comes first is unconsciously regarded as the best. So even if you’re not a vendor but an affiliate, put the product you want to get sales for first. For example if you’re doing a review site promoting a couple of products, make sure that what you want to sell the most is the first to be seen when someone lands on your website.
Having had some experience with affiliate review sites, I’ve noticed that you’ll eventually find a ‘winner’, a product that converts the best. If you notice that a product not in the first spot converts better than the one that is, make them switch places. Sales may go up.
4. Use the illusion of scarcity
Image Credit: TW Collins
When something has a limited amount to it, its assumed value increases. We will want it even more. Make your product/offering limited by showing a limited stock quantity or limited time frame. This is a common tactic that most internet marketers and offline/online retailers use. And it works. Because we feel good when we gain objects of value.
The way you frame scarcity is important. I’ve seen some marketers combine scarcity with exclusivity by restricting access to a limited number of people. The term ‘Inner Circle’ is a widely used in many niches offering paid membership programs to demonstrate exclusive premium value. Scarcity is enhanced when exclusivity is stacked onto it.
5. Build reciprocity by giving away something for free
Image Credit: lucyfrench123
When someone gives you something, it triggers a sensation of indebtedness, which you will unconsciously want to get rid of by giving something back. Create this feeling of indebtedness in your visitor’s mind. You can give away things like free product add-ons, free guidebooks, free content, free downloads, free shipping etc.
A study mentioned in the book suggested that visitors are twice as likely to complete a survey form after they were given access to free useful information, as opposed to being allowed access to the information only after completing the form.
Does this mean that you’ll get better email opt-in conversions after giving away free content first? Research would say so. But I suggest that you perform your own tests to get a more accurate reading of what works best for your website.
From my general experience, I do get higher quality subscribers (judging by email open rates and no. of unsubscribes) when I first provide value-added freebies while making opt-ins optional. When I lock content and only allow people access after they perform an action, I inevitably get some tire-kickers who’ll unsubscribe or not open emails later on. When I think about it now, reciprocity DOES seem to play a big role in actual audience responsiveness.
6. Learn to use food, sex and danger
Image Credit: Zelluloid
These three things are related to survival and appeal to the old reptilian brain. Use headlines and pictures that look or sound frightening to emphasize danger. The old brain is primarily focused on ensuring your survival. It puts your entire body and mind on high alert when it comes across any threat.
When you are in this heightened state of awareness, whatever you encounter is more deeply engrained in your memory. That’s why you see TV commercials using exciting and dangerous scenes like a car chase, sky diving or a sexy woman to promote products like credit cards and beer.
Use pictures of food on your webpages, it instantly attracts the attention of the old brain. Imply the presence of sex through the use of faces, bodies and things associated with sexual behavior or experience.
Are food, sex and danger really so attractive to the unconscious? Think about it. What are you drawn to when you’re bored online? Many people gravitate to celebrity gossip or porn (sex), food sites or thrilling content (extreme stunts/sports/music videos/movie clips on Youtube etc). Maybe you would rather work on math puzzles or read a knitting blog instead. But not many would.
Learning how to integrate each of these three topics into your website will be an interesting challenge. A while ago, I wrote about Cracked.com and how their style could help you create super popular content for social media sites like Digg. Cracked.com is a great example of a site that often has all topics (food, sex, danger) in constant rotation, both in their content and their use of images/references.
7. Limit the choices available and promote bundles
Image Credit: Éole
While people think they prefer many choices, the numerous options available often lead to decision paralysis. Too much choice may cause your visitor to not take any action at all. The Paradox of Choice is a fantastic book which examines this issue in much greater detail.
So how do you solve this problem? You don’t have to reduce your inventory range, you just need to highlight specific actions you want taken.
My solution is to simply choose for your visitor. For example, certain products could be moved into a ‘Editor’s choice’ or ‘Most recommended’ or ‘Top 3 choices’ list which is then displayed prominently on your site. Alternatively, you can create a wizard user interface which asks the visitors certain questions, one after another in order to ascertain what product suits them the best. The final result will show the recommended products for his/her specific needs.
Our brain has a unconscious fear of losing and we’ll make decisions to avoid loss, especially when we feel the loss will be painful or disadvantageous. This fear of losing can be activated by bundled products/services. This means that instead of allowing visitors to select the core product first and then choose addons, you promote a product bundle and then allow them to subtract items from their final order. Subtracting is akin to ‘losing’ something.
Many e-commerce websites practicing different levels of bundling. Take Amazon.com as an example. Instead of promoting bundles over single products, every single product page showcases a bundled package with a reduced price. On top of that, they promote bundles indirectly by including the buying statistics/patterns of other customers.
8. Speak to your visitor by using the word ‘You’
Image Credit: hernan.seoane
A quick and easy way to grab the attention of the old brain is to use the word ‘you’ often in your copy. The old brain is self-centered and focused on what is good for you, hence it’ll often unconsciously prefer what better emphasizes how You can benefit.
Here is a comparison of sales copy. The second one should appeal to you more:
No. 1: “This software has many built-in features that allow for photos to be uploaded, organized, and stored. Photos can be searched for with only a few steps.”
No. 2: “You can upload your photos quickly, organize them any way you want to, and then store them so that they are easy to share with your friends. You can find any photo with only a few steps.”
In my opinion, ‘you-centred’ copy is part of the bigger ad strategy called personalization. You’re writing copy that speaks their language. And that entails knowing what your prospect or target market likes/dislikes and desires. Write as if you’re talking to a person sitting right next to you. She is your prospective customer. She is your blog reader. And she is your friend. Don’t be afraid to use slang or community lingo to connect to their thought processes.
9. Get your visitors to make a commitment
Image Credit: Anna Fischer
People are more likely to take action after they’ve made a small commitment first. This is because a small commitment activates a persona which the person will seek to maintain with future decisions. For example, asking someone to wear a small badge to promote breast cancer awareness is an example of a small commitment.
This activates a persona which makes them think ‘I’m a person who cares about cancer patients.’ Later on, they will be far more willing to make a donation to a breast cancer charity because the action of donating is completely consistent with the persona they have taken on. In fact, donating maintains that persona and makes them feel good about it.
Your goal is to activate a persona within all your site visitors. This persona will eventually push them to take a specific action, be it buy, donate or subscribe. Methods you can use include using quizzes and surveys around a topic that is related to your product or website focus. The simple act of writing, typing or signing something strengthens their commitment to to your website/company/brand. The more public the commitment, the stronger it will be.
Getting your visitors to commit to your website is incredibly easy. You don’t always need to get something from them, like their email or vote. By simply allowing comments, you’re allowing visitors to be publicly committed to your website. Polls and surveys work equally well too because they make your visitors interact with you. They aren’t just lurking viewers anymore, but participants within a community. Step it up a notch or two after that.
I think its important not to overthink it. Ask for what you want. As long as its not an outrageous demand, you’ll get people to respond and invest their time, especially if you’re already worked on developing reciprocity.
10. Use images that demonstrate similarity and attractiveness
Image Credit: Fire Monkey Fish
Use images of attractive people who are similar to your target market’s demographic profile. People are most influenced by people they deem to be both attractive and similar to them. The old brain is unconsciously sizing up people you see and their attractiveness can rub off on your website itself, much like how an attractive person in a cellphone ad makes the cellphone look more enticing.
This doesn’t just apply to images. Most internet marketers know that in order to appeal to a certain group of people, you need a human face that will be the focal point of their empathy and connection. Hence, the widespread use of pen names, stock photo pictures and even a made-up history or life story. While it may be entirely artificial, these methods do work to engage website visitors.
11. Be a master at telling stories
Image Credit: dead redhead
Use stories as part of your sales copy or weave them into your content/blog post. When we read or listen to a story, our brains physically react as though we were having the same experience ourselves. When combined with pictures, it is a very powerful way to immediately grab attention, convey information and ensure that your reader retains your message.
Story-telling is a fantastic method of persuasion. It’s almost like a hypnotic process. I’ve noticed that I tend to suspend rational thought when I’m thoroughly engaged with reading or hearing a fascinating story.
I’m fully conscious but my mind is taken over because I’m actively visualizing the situation by generating images to accompany the words I’m reading/hearing. And the images I’m creating are generating emotions at the same time. A skilled story teller can easily embed suggestions or increase one’s perceived value subtly by using stories.
This is a really powerful persuasion tactic and something I would encourage you to learn. All of us can tell stories but not all of our stories are as persuasive as they can be.
So there you have it. These methods of extending influence are easily applicable in most circumstances so put them into action as soon as you finish reading. Feel free to spread the word and share this article with anyone you know.
If you found these tips useful, you should probably subscribe to my blog via rss or email. Just so you’ll get easy updates on new articles about persuasion, influence and marketing. ^_^
belajar bahasa jepang
Bahasa Jepang
Dituturkan di: Jepang, Guam, Kepulauan Marshall, Palau, Taiwan Wilayah: Asia Timur, Oseania Jumlah penutur: 127 juta Urutan ke: 8 Klasifikasi rumpun bahasa: Tidak diklasifikasikan
Jepanik
Jepang
Status resmi Bahasa resmi di: Jepang (de facto), Angaur (Palau) Diatur oleh: Pemerintah Jepang Kode bahasa ISO 639-1 ja ISO 639-2 jpn SIL JPN
Lafaz vokal
Bahasa Jepang mempunyai 5 huruf vokal yaitu /a/, /i/, /ɯ/, /e/, dan /o/.
Lafaz vokal bahasa Jepang mirip bahasa Indonesia. Contohnya:
• /a/ seperti "bapa"
• /i/ seperti "ibu"
• /u/ seperti "urut"
• /e/ seperti "esok"
• /o/ seperti "obor"
[sunting] Tulisan bahasa Jepang
Tulisan bahasa Jepang berasal dari tulisan bahasa China (漢字/kanji) yang diperkenalkan pada abad keempat Masehi. Sebelum ini, orang Jepang tidak mempunyai sistem penulisan sendiri.
Tulisan Jepang terbagi kepada tiga:
• aksara Kanji (漢字) yang berasal dari China
• aksara Hiragana (ひらがな) dan
• aksara Katakana (カタカナ); keduanya berunsur daripada tulisan kanji dan dikembangkan pada abad kedelapan Masehi oleh rohaniawan Buddha untuk membantu melafazkan karakter-karakter China.
Kedua aksara terakhir ini biasa disebut kana dan keduanya terpengaruhi fonetik bahasa Sansekerta. Hal ini masih bisa dilihat dalam urutan aksara Kana. Selain itu, ada pula sistem alihaksara yang disebut romaji.
Bahasa Jepang yang kita kenal sekarang ini, ditulis dengan menggunakan kombinasi aksara Kanji, Hiragana, dan Katakana. Kanji dipakai untuk menyatakan arti dasar dari kata (baik berupa kata benda, kata kerja, kata sifat, atau kata sandang). Hiragana ditulis sesudah kanji untuk mengubah arti dasar dari kata tersebut, dan menyesuaikannya dengan peraturan tata bahasa Jepang.
[sunting] Kana
Aksara Hiragana dan Katakana (kana) memiliki urutan seperti dibawah ini, memiliki 46 set huruf masing-masing:
A Ka Sa Ta Na Ha Ma Ya Ra Wa N'
I Ki Shi Chi Ni Hi Mi (i) Ri (i)
U Ku Su Tsu Nu Hu Mu Yu Ru (u)
E Ke Se Te Ne He Me (e) Re (e)
O Ko So To No Ho Mo Yo Ro Wo
Keduanya (Hiragana dan Katakana) tidak memiliki arti apapun, seperti abjad dalam Bahasa Indonesia, hanya melambangkan suatu bunyi tertentu, meskipun ada juga kata-kata dalam bahasa Jepang yang terdiri dari satu 'suku kata', seperti me(mata), ki (pohon) ni (dua), dsb. Abjad ini diajarkan pada tingkat pra-sekolah (TK) di Jepang.
[sunting] Kanji
Banyak sekali kanji yang diadaptasi dari Tiongkok, sehingga menimbulkan banyak kesulitan dalam membacanya. Dai Kanji Jiten adalah kamus kanji terbesar yang pernah dibuat, dan berisi 30.000 kanji. Kebanyakan kanji sudah punah, hanya terdapat pada kamus, dan sangat terbatas pemakaiannya, seperti pada penulisan suatu nama orang. Oleh karena itu Pemerintah Jepang membuat suatu peraturan baru mengenai jumlah aksara kanji dalam Joyoo Kanji atau kanji sehari-hari yang dibatasi penggunaannya sampai 1945 huruf saja. Aksara kanji melambangkan suatu arti tertentu. Suatu Kanji dapat dibaca secara dua bacaan, yaitu Onyomi(adaptasi dari cara baca China) dan Kunyomi(cara baca asli Jepang). Satu kanji bisa memiliki beberapa bacaan Onyomi dan kunyomi.
[sunting] Tanda baca
Dalam kalimat bahasa Jepang tidak ada spasi yang memisahkan antara kata dan tidak ada spasi yang memisahkan antara kalimat. Walaupun bukan merupakan tanda baca yang baku, kadang-kadang juga dijumpai penggunaan tanda tanya dan tanda seru di akhir kalimat.
Tanda baca yang dikenal dalam bahasa Jepang:
• 。(句点/kuten) Fungsinya serupa dengan tanda baca titik yakni untuk mengakhiri kalimat.
• 、(読点/toten) Fungsinya hampir serupa dengan tanda baca koma yakni untuk memisahkan bagian-bagian yang penting dalam kalimat agar lebih mudah dibaca
[sunting] Angka dan Sistem Penghitungan
Bangsa Jepang pada jaman dahulu (dan dalam jumlah yang cukup terbatas pada jaman sekarang) menggunakan angka-angka Tionghoa, yang lalu dibawa ke Korea dan sampai ke Jepang. Berikut adalah angka-angka mereka dari 0 sampai 10,100,1000 dan 10 000: 〇一二三四五六七ハ九十百千万 "rei,ichi,ni,san,shi/yon,go,roku,shichi/nana,hachi,kyuu/ku,jyuu,hyaku,sen,man"
Setelah Kekaisaran Jepang mulai dipengaruhi oleh Eropa, angka-angka Arab/Latin mulai digunakan secara besar-besaran, dan hampir mengganti sepenuhnya kegunaan angka Tionghoa ini.
Dalam pengunaannya di Bahasa Jepang, dan untungnya juga agak mirip di bahasa Indonesia, angka-angka ini tidak bisa digunakan seperti itu saja untuk menyatakan sebuah jumlah dari sebuah barang, waktu dan sebagainya. Pertama-tama jenis barangnya harus dipertimbangkan, lalu ukurannya, dan akhirnya jumlahnya. Cara berhitung untuk waktu dan tanggal pun berbeda-beda, maka satu hal yang harus dilakukan adalah menghafalkan cara angka-angka ini bergabung dengan satuannya.
1. BARANG
cara menghitung barang dilihat dari bentuk dan ukurannya
1.1. Barang secara umum (sepadan dengan berapa buah) (Kanji 一つ、二つ, ...) Misal: いくつ?(ikutsu?),berapa banyak?: 1 buah ひとつ(hitotsu) 2 buah ふたつ(futatsu) 3 みっつ (mittsu) 4 よっつ (yottsu) 5 いつつ (itsutsu) むっつ (muttsu) ななつ (nanatsu) やっつ (yattsu) ここのつ (kokonotsu) とお (too). digunakan untuk menghitung jumlah buah, dan barang barang yang "umum"/ biasa, tidak termasuk kategori yang lainnya.
1.2. Barang Panjang (sepadan dengan berapa botol,batang,drum,kaleng dll. yang mempunyai bentuk silinder/ tabung) (satuan dalam kanji 一本、二本, ...) Misal: Berapa banyak? なんぼん?(nanbon?): 1 いっぽん(ippon) 2 にほん(nihon) 3 さんぼん(sanbon) 4 よんほん(yonhon) 5 ごほん(gohon) 6 ろっぽん(roppon) 7 ななほん(nanahon) 8 はっぽん(happon) 9 きゅうほん(kyuuhon) 10 じゅっぽん(jyuppon). dapat dipakai untuk menghitung jumlah pensil, botol, pohon.
1.3. Barang Tipis (sepadan dengan berapa helai, lapis, lembar) (一枚、二枚, ...) Hanya perlu angka biasa ditambahi satuan まい(mai) sebagai akhiran, Misal: berapa banyak? なんまい?(nanmai?) 1 lembar いちまい(ichimai) ,dst . Bisa digunakan untuk menghitung jumlah kertas, baju, perangko, dan bahkan pizza! dan beda tipis lainnya.
1.4. Barang Besar (sepadan dengan berapa buah) (Satuan Kanji 一大、二大,...) Hanya perlu angka biasa ditambahi satuan だい(dai) sebagai akhiran, Misal :Berapa banyak? なんだい? (nandai?) 1 buah いちだい (ichidai),dst . Bisa digunakan untuk menghitung jumlah barang elektronik yang besar, atau barang besar pada umunya, seperti televisi, kulkas, rumah, mobil dan sebagainya
2. MAKHLUK HIDUP
2.1. Manusia (sepadan dengan berapa orang) (Satuan tertulis dengan Kanji 一人、二人) untuk mengucapkan seorang ひとり(hitori), dua orang ふたり(futari) dan seterusnya setelah itu hanya perlu menggunakan angka biasa ditambahi satuan にん(nin) Misal: Berapa banyak orang? なんにん?(nannin?) 3 orang さんにん(sannin) 7 orang しちにん(shichinin)
[sunting] Tata Bahasa
Pola kalimat dalam Bahasa Jepang seperti Bahasa Inggris, misalnya:
akai kuruma
red car
mobil merah
dimana akai adalah merah dan kuruma adalah mobil Pada prakteknya, kata kerja dalam Bahasa Jepang selalu berada di akhir kalimat, misalnya:
Hon wo yomimasu
membaca buku
dimana hon adalah buku dan yomimasu adalah membaca (dari yomu=baca)
Pada Bahasa Jepang, tidak selalu disebutkan subyeknya, Walaupun kata kata tersebut ada, yang terlihat seperti contoh diatas. Bila dimasukkan, akan menjadi seperti ini:
Watashi wa hon wo yomimasu
Saya membaca buku
[sunting] Kata Sifat
Pengunaan kata sifat di dalam Bahasa Jepang kadang-kadang dapat memusingkan, namun penjelasan dibawah ini mungkin cukup untuk memahami sebagian dari rumus-rumus dan hukum-hukum pengunaannya di Bahasa Jepang yang benar.
Di dalam Bahasa Jepang, terdapat tiga buah jenis kata sifat, kata sifat な(na) dan kata sifat い(i). jenis kata sifat ketiga/ kata sifat asli sangatlah sedikit jumlahnya.
Dua jenis kata sifat yang paling umum ini dipisah menjadi dua jenis karena PADA UMUMNYA mereka berakhir dengan huruf hiragana yang sesuai,い(i) atau な(na) pada bentuk dasarnya, dan apabila disambung pada suatu kata PASTI AKAN diakhiri dengan hiragana tersebut. Misal-misal (kata-kata diberi spasi untuk pemudahan pembacaan, dan dalam penulisan hiragana dan kanji) misal kata sifat い (i): あかるい へや / 明るい 部屋(akarui heya) kamar yang terang misal kata sifat な (na): ゆうめいな やま / 有名な 山(yuumeina yama) gunung yang terkenal
Salah satu perkecualian terdapat di dalam kata-kata seperti きれい(kirei) yang berarti rapih, atau indah (kanji untuk rapih dan indah adalah berbeda),べんり(benri), mudah dipakai, dan banyak lagi kata sifat な(na) yang nampaknya berakhiran huruf い(i).
Mereka sebenarnya adalah kata sifat な(na). Kesalahan dalam membedakan jenis kata sifat dapat membuat suatu kalimat menjadi rusak. Untungnya kebanyakan kata sifat di Bahasa Jepang termasuk ke dalam kategori kata sifat い(i).
misal perkecualian kata sifat な (na): 桜は 綺麗な 花 です / さくらは きれいな はな です(sakura wa kireina hana desu) Sakura adalah bunga yang indah
Warna-warna di dalam Bahasa Jepang masuk kategori kata sifat い (i), karena itu, apabila digunakan akan berakhir dengan huruf い (i).
Pada pemakaiannya pun 2 jenis kata sifat ini akan menjadi sangat berbeda, apabila dimasukkan dalam suatu kata negatif, atau dalam (past tense) akhirannya tidak boleh sama.
Pengunaan dalam bentuk negatifnya Misal kata sifat い(i)negatif : akhiran くない(kunai) menggantikan huruf い(i) di kata sifat awal. Misal : Kata awal むずかしい(muzukashii),sulit. Bentuk negatif むずかしくない(muzukashikunai),tidaklah sulit. Pengunaan : にほんごはむずかしくないです/日本語は難しくないです (nihongo wa muzukashikunai desu) Bahasa Jepang tidaklah sulit.
Misal kata sifat な(na) negatif: akhiran ではありません(dewa arimasen) ditambahkan setelah kata sifat awal dimasukkan. Misal : Kata awal しずか(shizuka),sepi. Awal+bentuk negatif しずかではありません(shizuka dewa arimasen), tidaklah sepi. Pengunaan : あのこうえんはしずかではありません(ano koen ha shizuka dewa arimasen) taman itu tidaklah sepi.
Pengunaan dalam (past tense) TOLONG DIBENARKAN
Misal kata sifat い(i) bentuk (past tense): akhiran かった(katta) menggantikan huruf い(i) di kata sifat awal. Misal kata sifat い(i) past tense DAN negatif: akhiran くなかった menggantikan huruf い(i) di kata sifat awal.
Pengunaan 1: がっこうはたのしかったです/学校はたのしかったです(gakkoo ha tanoshikatta desu),"sekolah telah dinikmati",terjemahan tidak langsung:saya telah berbahagia di sekolah saya
Penggunaan 2: おまつりはよくなかったです/お祭りは 良くなかったです(omatsuri ha yokunakatta desu), hari rayanya (yang telah berlalu) tidak berjalan baik
Penggunaan 3: へやはきれいではありませんでした/部屋は清潔ではありませんでした(heya wa kirei dewa arimasendeshita),kamarnya(yang telah dikunjungi) tidaklah rapih.
[sunting] Bentuk Sopan
Seperti dalam bahasa Jawa, bahasa Jepang memiliki 3 tingkatan: halus, biasa, kasar. Hal ini sering kali dipakai dalam subyek (orang) nya. Contoh:
Saya = Watakushi (halus)
Aku = Boku (untuk penutur lelaki) atau watashi (untuk lelaki dan perempuan)
"Gua" = Ore
Anda = Anata (halus)
Saudara = Kimi
Kau = Omae
"Lo" = Temee (diucapkan pada orang yang tidak kita suka, tapi bukan musuh)
kau = Kisama (diucapkan pada musuh)
Betuk halus yang seringkali kita dengar, diakhiri oleh -gozaimasu
Bentuk biasa diakhiri dengan -masu atau -desu
Bentuk kasar diakhiri dengan bentuk kamus, juga -da.
Biasanya, makin panjang suatu kalimat dalam bahasa Jepang, makin dianggap sebagai kalimat sopan.
[sunting] Akhiran nama
Banyak sekali akhiran pada Bahasa Jepang, digunakan untuk menghormati seseorang "menempatkan seseorang pada tempatnya". Digunakan pada akhir nama seperti Tanaka-san, Takashi-sama, dsb
-Sama = Pada orang yang kedudukannya jauh lebih tinggi dari pembicara.
-Dono = Digunakan pada mentri, kepala daerah, bisa juga berarti tuan. secara literally artinya adalah "istana". PM Jepang dipanggil dengan -Dono
-San = paling umum. Diterjemahkan sebagai Mr./Mrs/Ms. dalam Bahasa Inggris.
-Kun = Saudara. Digunakan untuk antar rekan kerja atau anak kecil (biasanya laki-laki), dsb
-Chan = Sayang. Digunakan untuk panggilan pada anak kecil (perempuan)
Selain itu ada yang lain, seperti -tan, -suke, dsb (tidak umum)
[sunting] Kekerabatan bahasa Jepang
Para pakar bahasa tidak mengetahui secara pasti kekerabatan bahasa Jepang dengan bahasa lain. Ada yang menghubungkannya dengan bahasa Altai, namun ada pula yang menghubungkannya dengan bahasa Austronesia. Selain itu ada pula kemiripan secara tatabahasa dan dalam susunan kalimat serta secara fonetik dengan bahasa Korea meski secara kosakata tidaklah begitu mirip.
Dituturkan di: Jepang, Guam, Kepulauan Marshall, Palau, Taiwan Wilayah: Asia Timur, Oseania Jumlah penutur: 127 juta Urutan ke: 8 Klasifikasi rumpun bahasa: Tidak diklasifikasikan
Jepanik
Jepang
Status resmi Bahasa resmi di: Jepang (de facto), Angaur (Palau) Diatur oleh: Pemerintah Jepang Kode bahasa ISO 639-1 ja ISO 639-2 jpn SIL JPN
Lafaz vokal
Bahasa Jepang mempunyai 5 huruf vokal yaitu /a/, /i/, /ɯ/, /e/, dan /o/.
Lafaz vokal bahasa Jepang mirip bahasa Indonesia. Contohnya:
• /a/ seperti "bapa"
• /i/ seperti "ibu"
• /u/ seperti "urut"
• /e/ seperti "esok"
• /o/ seperti "obor"
[sunting] Tulisan bahasa Jepang
Tulisan bahasa Jepang berasal dari tulisan bahasa China (漢字/kanji) yang diperkenalkan pada abad keempat Masehi. Sebelum ini, orang Jepang tidak mempunyai sistem penulisan sendiri.
Tulisan Jepang terbagi kepada tiga:
• aksara Kanji (漢字) yang berasal dari China
• aksara Hiragana (ひらがな) dan
• aksara Katakana (カタカナ); keduanya berunsur daripada tulisan kanji dan dikembangkan pada abad kedelapan Masehi oleh rohaniawan Buddha untuk membantu melafazkan karakter-karakter China.
Kedua aksara terakhir ini biasa disebut kana dan keduanya terpengaruhi fonetik bahasa Sansekerta. Hal ini masih bisa dilihat dalam urutan aksara Kana. Selain itu, ada pula sistem alihaksara yang disebut romaji.
Bahasa Jepang yang kita kenal sekarang ini, ditulis dengan menggunakan kombinasi aksara Kanji, Hiragana, dan Katakana. Kanji dipakai untuk menyatakan arti dasar dari kata (baik berupa kata benda, kata kerja, kata sifat, atau kata sandang). Hiragana ditulis sesudah kanji untuk mengubah arti dasar dari kata tersebut, dan menyesuaikannya dengan peraturan tata bahasa Jepang.
[sunting] Kana
Aksara Hiragana dan Katakana (kana) memiliki urutan seperti dibawah ini, memiliki 46 set huruf masing-masing:
A Ka Sa Ta Na Ha Ma Ya Ra Wa N'
I Ki Shi Chi Ni Hi Mi (i) Ri (i)
U Ku Su Tsu Nu Hu Mu Yu Ru (u)
E Ke Se Te Ne He Me (e) Re (e)
O Ko So To No Ho Mo Yo Ro Wo
Keduanya (Hiragana dan Katakana) tidak memiliki arti apapun, seperti abjad dalam Bahasa Indonesia, hanya melambangkan suatu bunyi tertentu, meskipun ada juga kata-kata dalam bahasa Jepang yang terdiri dari satu 'suku kata', seperti me(mata), ki (pohon) ni (dua), dsb. Abjad ini diajarkan pada tingkat pra-sekolah (TK) di Jepang.
[sunting] Kanji
Banyak sekali kanji yang diadaptasi dari Tiongkok, sehingga menimbulkan banyak kesulitan dalam membacanya. Dai Kanji Jiten adalah kamus kanji terbesar yang pernah dibuat, dan berisi 30.000 kanji. Kebanyakan kanji sudah punah, hanya terdapat pada kamus, dan sangat terbatas pemakaiannya, seperti pada penulisan suatu nama orang. Oleh karena itu Pemerintah Jepang membuat suatu peraturan baru mengenai jumlah aksara kanji dalam Joyoo Kanji atau kanji sehari-hari yang dibatasi penggunaannya sampai 1945 huruf saja. Aksara kanji melambangkan suatu arti tertentu. Suatu Kanji dapat dibaca secara dua bacaan, yaitu Onyomi(adaptasi dari cara baca China) dan Kunyomi(cara baca asli Jepang). Satu kanji bisa memiliki beberapa bacaan Onyomi dan kunyomi.
[sunting] Tanda baca
Dalam kalimat bahasa Jepang tidak ada spasi yang memisahkan antara kata dan tidak ada spasi yang memisahkan antara kalimat. Walaupun bukan merupakan tanda baca yang baku, kadang-kadang juga dijumpai penggunaan tanda tanya dan tanda seru di akhir kalimat.
Tanda baca yang dikenal dalam bahasa Jepang:
• 。(句点/kuten) Fungsinya serupa dengan tanda baca titik yakni untuk mengakhiri kalimat.
• 、(読点/toten) Fungsinya hampir serupa dengan tanda baca koma yakni untuk memisahkan bagian-bagian yang penting dalam kalimat agar lebih mudah dibaca
[sunting] Angka dan Sistem Penghitungan
Bangsa Jepang pada jaman dahulu (dan dalam jumlah yang cukup terbatas pada jaman sekarang) menggunakan angka-angka Tionghoa, yang lalu dibawa ke Korea dan sampai ke Jepang. Berikut adalah angka-angka mereka dari 0 sampai 10,100,1000 dan 10 000: 〇一二三四五六七ハ九十百千万 "rei,ichi,ni,san,shi/yon,go,roku,shichi/nana,hachi,kyuu/ku,jyuu,hyaku,sen,man"
Setelah Kekaisaran Jepang mulai dipengaruhi oleh Eropa, angka-angka Arab/Latin mulai digunakan secara besar-besaran, dan hampir mengganti sepenuhnya kegunaan angka Tionghoa ini.
Dalam pengunaannya di Bahasa Jepang, dan untungnya juga agak mirip di bahasa Indonesia, angka-angka ini tidak bisa digunakan seperti itu saja untuk menyatakan sebuah jumlah dari sebuah barang, waktu dan sebagainya. Pertama-tama jenis barangnya harus dipertimbangkan, lalu ukurannya, dan akhirnya jumlahnya. Cara berhitung untuk waktu dan tanggal pun berbeda-beda, maka satu hal yang harus dilakukan adalah menghafalkan cara angka-angka ini bergabung dengan satuannya.
1. BARANG
cara menghitung barang dilihat dari bentuk dan ukurannya
1.1. Barang secara umum (sepadan dengan berapa buah) (Kanji 一つ、二つ, ...) Misal: いくつ?(ikutsu?),berapa banyak?: 1 buah ひとつ(hitotsu) 2 buah ふたつ(futatsu) 3 みっつ (mittsu) 4 よっつ (yottsu) 5 いつつ (itsutsu) むっつ (muttsu) ななつ (nanatsu) やっつ (yattsu) ここのつ (kokonotsu) とお (too). digunakan untuk menghitung jumlah buah, dan barang barang yang "umum"/ biasa, tidak termasuk kategori yang lainnya.
1.2. Barang Panjang (sepadan dengan berapa botol,batang,drum,kaleng dll. yang mempunyai bentuk silinder/ tabung) (satuan dalam kanji 一本、二本, ...) Misal: Berapa banyak? なんぼん?(nanbon?): 1 いっぽん(ippon) 2 にほん(nihon) 3 さんぼん(sanbon) 4 よんほん(yonhon) 5 ごほん(gohon) 6 ろっぽん(roppon) 7 ななほん(nanahon) 8 はっぽん(happon) 9 きゅうほん(kyuuhon) 10 じゅっぽん(jyuppon). dapat dipakai untuk menghitung jumlah pensil, botol, pohon.
1.3. Barang Tipis (sepadan dengan berapa helai, lapis, lembar) (一枚、二枚, ...) Hanya perlu angka biasa ditambahi satuan まい(mai) sebagai akhiran, Misal: berapa banyak? なんまい?(nanmai?) 1 lembar いちまい(ichimai) ,dst . Bisa digunakan untuk menghitung jumlah kertas, baju, perangko, dan bahkan pizza! dan beda tipis lainnya.
1.4. Barang Besar (sepadan dengan berapa buah) (Satuan Kanji 一大、二大,...) Hanya perlu angka biasa ditambahi satuan だい(dai) sebagai akhiran, Misal :Berapa banyak? なんだい? (nandai?) 1 buah いちだい (ichidai),dst . Bisa digunakan untuk menghitung jumlah barang elektronik yang besar, atau barang besar pada umunya, seperti televisi, kulkas, rumah, mobil dan sebagainya
2. MAKHLUK HIDUP
2.1. Manusia (sepadan dengan berapa orang) (Satuan tertulis dengan Kanji 一人、二人) untuk mengucapkan seorang ひとり(hitori), dua orang ふたり(futari) dan seterusnya setelah itu hanya perlu menggunakan angka biasa ditambahi satuan にん(nin) Misal: Berapa banyak orang? なんにん?(nannin?) 3 orang さんにん(sannin) 7 orang しちにん(shichinin)
[sunting] Tata Bahasa
Pola kalimat dalam Bahasa Jepang seperti Bahasa Inggris, misalnya:
akai kuruma
red car
mobil merah
dimana akai adalah merah dan kuruma adalah mobil Pada prakteknya, kata kerja dalam Bahasa Jepang selalu berada di akhir kalimat, misalnya:
Hon wo yomimasu
membaca buku
dimana hon adalah buku dan yomimasu adalah membaca (dari yomu=baca)
Pada Bahasa Jepang, tidak selalu disebutkan subyeknya, Walaupun kata kata tersebut ada, yang terlihat seperti contoh diatas. Bila dimasukkan, akan menjadi seperti ini:
Watashi wa hon wo yomimasu
Saya membaca buku
[sunting] Kata Sifat
Pengunaan kata sifat di dalam Bahasa Jepang kadang-kadang dapat memusingkan, namun penjelasan dibawah ini mungkin cukup untuk memahami sebagian dari rumus-rumus dan hukum-hukum pengunaannya di Bahasa Jepang yang benar.
Di dalam Bahasa Jepang, terdapat tiga buah jenis kata sifat, kata sifat な(na) dan kata sifat い(i). jenis kata sifat ketiga/ kata sifat asli sangatlah sedikit jumlahnya.
Dua jenis kata sifat yang paling umum ini dipisah menjadi dua jenis karena PADA UMUMNYA mereka berakhir dengan huruf hiragana yang sesuai,い(i) atau な(na) pada bentuk dasarnya, dan apabila disambung pada suatu kata PASTI AKAN diakhiri dengan hiragana tersebut. Misal-misal (kata-kata diberi spasi untuk pemudahan pembacaan, dan dalam penulisan hiragana dan kanji) misal kata sifat い (i): あかるい へや / 明るい 部屋(akarui heya) kamar yang terang misal kata sifat な (na): ゆうめいな やま / 有名な 山(yuumeina yama) gunung yang terkenal
Salah satu perkecualian terdapat di dalam kata-kata seperti きれい(kirei) yang berarti rapih, atau indah (kanji untuk rapih dan indah adalah berbeda),べんり(benri), mudah dipakai, dan banyak lagi kata sifat な(na) yang nampaknya berakhiran huruf い(i).
Mereka sebenarnya adalah kata sifat な(na). Kesalahan dalam membedakan jenis kata sifat dapat membuat suatu kalimat menjadi rusak. Untungnya kebanyakan kata sifat di Bahasa Jepang termasuk ke dalam kategori kata sifat い(i).
misal perkecualian kata sifat な (na): 桜は 綺麗な 花 です / さくらは きれいな はな です(sakura wa kireina hana desu) Sakura adalah bunga yang indah
Warna-warna di dalam Bahasa Jepang masuk kategori kata sifat い (i), karena itu, apabila digunakan akan berakhir dengan huruf い (i).
Pada pemakaiannya pun 2 jenis kata sifat ini akan menjadi sangat berbeda, apabila dimasukkan dalam suatu kata negatif, atau dalam (past tense) akhirannya tidak boleh sama.
Pengunaan dalam bentuk negatifnya Misal kata sifat い(i)negatif : akhiran くない(kunai) menggantikan huruf い(i) di kata sifat awal. Misal : Kata awal むずかしい(muzukashii),sulit. Bentuk negatif むずかしくない(muzukashikunai),tidaklah sulit. Pengunaan : にほんごはむずかしくないです/日本語は難しくないです (nihongo wa muzukashikunai desu) Bahasa Jepang tidaklah sulit.
Misal kata sifat な(na) negatif: akhiran ではありません(dewa arimasen) ditambahkan setelah kata sifat awal dimasukkan. Misal : Kata awal しずか(shizuka),sepi. Awal+bentuk negatif しずかではありません(shizuka dewa arimasen), tidaklah sepi. Pengunaan : あのこうえんはしずかではありません(ano koen ha shizuka dewa arimasen) taman itu tidaklah sepi.
Pengunaan dalam (past tense) TOLONG DIBENARKAN
Misal kata sifat い(i) bentuk (past tense): akhiran かった(katta) menggantikan huruf い(i) di kata sifat awal. Misal kata sifat い(i) past tense DAN negatif: akhiran くなかった menggantikan huruf い(i) di kata sifat awal.
Pengunaan 1: がっこうはたのしかったです/学校はたのしかったです(gakkoo ha tanoshikatta desu),"sekolah telah dinikmati",terjemahan tidak langsung:saya telah berbahagia di sekolah saya
Penggunaan 2: おまつりはよくなかったです/お祭りは 良くなかったです(omatsuri ha yokunakatta desu), hari rayanya (yang telah berlalu) tidak berjalan baik
Penggunaan 3: へやはきれいではありませんでした/部屋は清潔ではありませんでした(heya wa kirei dewa arimasendeshita),kamarnya(yang telah dikunjungi) tidaklah rapih.
[sunting] Bentuk Sopan
Seperti dalam bahasa Jawa, bahasa Jepang memiliki 3 tingkatan: halus, biasa, kasar. Hal ini sering kali dipakai dalam subyek (orang) nya. Contoh:
Saya = Watakushi (halus)
Aku = Boku (untuk penutur lelaki) atau watashi (untuk lelaki dan perempuan)
"Gua" = Ore
Anda = Anata (halus)
Saudara = Kimi
Kau = Omae
"Lo" = Temee (diucapkan pada orang yang tidak kita suka, tapi bukan musuh)
kau = Kisama (diucapkan pada musuh)
Betuk halus yang seringkali kita dengar, diakhiri oleh -gozaimasu
Bentuk biasa diakhiri dengan -masu atau -desu
Bentuk kasar diakhiri dengan bentuk kamus, juga -da.
Biasanya, makin panjang suatu kalimat dalam bahasa Jepang, makin dianggap sebagai kalimat sopan.
[sunting] Akhiran nama
Banyak sekali akhiran pada Bahasa Jepang, digunakan untuk menghormati seseorang "menempatkan seseorang pada tempatnya". Digunakan pada akhir nama seperti Tanaka-san, Takashi-sama, dsb
-Sama = Pada orang yang kedudukannya jauh lebih tinggi dari pembicara.
-Dono = Digunakan pada mentri, kepala daerah, bisa juga berarti tuan. secara literally artinya adalah "istana". PM Jepang dipanggil dengan -Dono
-San = paling umum. Diterjemahkan sebagai Mr./Mrs/Ms. dalam Bahasa Inggris.
-Kun = Saudara. Digunakan untuk antar rekan kerja atau anak kecil (biasanya laki-laki), dsb
-Chan = Sayang. Digunakan untuk panggilan pada anak kecil (perempuan)
Selain itu ada yang lain, seperti -tan, -suke, dsb (tidak umum)
[sunting] Kekerabatan bahasa Jepang
Para pakar bahasa tidak mengetahui secara pasti kekerabatan bahasa Jepang dengan bahasa lain. Ada yang menghubungkannya dengan bahasa Altai, namun ada pula yang menghubungkannya dengan bahasa Austronesia. Selain itu ada pula kemiripan secara tatabahasa dan dalam susunan kalimat serta secara fonetik dengan bahasa Korea meski secara kosakata tidaklah begitu mirip.
kamus mahasa jawa
KAMUS MELAYU - JAWA 1
Laman Utama > Bahasa Jawa > Kamus Melayu Jawa 1
Di bawah ini kami usahakan kamus bahasa melayu-jawa untuk panduan bagi mereka yang ingin mempelajari bahasa jawa. Walau bagaimanapun untuk mendapatkan sebutan yang betul anda dinasihatkan untuk belajar dengan orang yang mahir atau yang mempunyai asas bahasa jawa. Ini adalah kerana sebutan bahasa jawa berbeza sedikit dengan bahasa melayu. Jadi sebutan sebenar ada yang tidak sama dengan ejaan.
Bahasa jawa ini juga ada perbezaan diantara satu tempat dan tempat lain, maksud kami perbezaan dari segi istilah dan sebagainya kerana jawa terdiri dari banyak pecahan seperti jawa pegelan, jawa ponorogo dan sebagainya. Oleh itu kamus ini hanyalah sebagai panduan bagi mereka yang berminat. Semuga anda beroleh manfaat daripada kamus ini.
Jika anda mengetahui perkataan jawa yang tidak tersenarai dalam kamus ini, sila beritahu kami perkataan itu berserta maknanya dengan menghantarkan ke email al_quazam at yahoo dot com atau klik di sini.
Page copy protected against web site content infringement by Copyscape
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD A
Melayu Jawa Melayu Jawa
abang kakang abu awu
adab sopan totokromo adik adik
agama ugomo air banyu
akar oyot anai-anai rayap
anak anak andai nek
anjing asu apa opo
api geni arang areng
atas ndu'ur awak ko'e
ayah bapak ayam ayam/pitik
atau otowo azimat jimat
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD B
Melayu Jawa Melayu Jawa
baca boco babi / khinzir celeng / gendos
badak badak baik apik
bagai koyok balung (cth balung ayam) jengger
baki turah baling balang
balas bales bangkit (dari tidur) tanggi
bandar mbandar baja bojjo
bangkai bat'tang bara mowo
bantu tulung bangun menyat
baru anyar bantat (cth kuih tak naik @ keras) bantat
bantut kunttet basi (cth makanan semalam) sayup
baring turon batuk watuk
basah teles bawa gowo
basuh kumbah bayam bayem
bau mambu bawah ngisor
beri ka'i becak lecak
bedak wedak bedil tembak
begini koyo ngene begitu koyo ngono
belanja belonjo beliau de'ea
belakang mburi beli tuku
belalang walang belang belang
belukar alas belut welut
bengkak aboh beranda anjung
benih winih berani wani
bekas (utk mengisi cth mangkuk) wadah bekas (cth bekas murid) tilas
berapa piro belum urung
berak ngising berniaga dho'dhol
berang ngamuk bersih resik
berhenti (cth berhentikan kenderaan) mandek berhenti (cth berhenti kerja) liren
berudu ceblong betik (buah) kates / gandol
betul bener / tenan beruk ke'tek
bersin wahing betul-betul temenan
besar gedi biasa bioso
biar ben bicara ngomong
biarkan ujak'kéy bisul ut'hun
biawak mencawak bohong ngapus
bila kapan bodoh bongok / kemplu
biji (cth nangka,cempedak) beton buai yun
boleh keno buruk elek
bucu lingir buang guang
buaya boyo budak bocah
bukan ud'thu buluh pring
bulat bulet bungsu ragil
bunga kembang buta buto
bunting meteng
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD C
Melayu Jawa Melayu Jawa
cabai / cili lombok cabut jabut
cacing cacing cair caér
cakap omong calit selet
campak uncal cangkung ndodok
cantik apik cawan cangkir
cat cet cari ngolek
cekur kencur celik melek
cebis cuil cemar kotor
cemburu marie cendawan jamur
cempedak cemedak cengkung kempot
cengkerik jangkrik cepat endang / gelis
cerai (perkahwinan) pegat celaka ciloko
cium ambung cicir kécér
cicak cecek cuai lengah
comot lettek cuba jajal
cucu putu curi colong
cungkil ompel cuma nggor
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD D
Melayu Jawa Melayu Jawa
dacing timbang dada dodo
dahaga ngelak dahulu (masa cth zaman dahulu) mbien
dahulu (cth saya pergi dahulu) disek damai anteng
dahi ba'tok dakap rangkul
dalam njero / jeru darah getih
datang teko datuk ya'ie
daun godong dapat entok /oleh
dari seko datang teko
diam meneng dia dé'éa
dawai dawé dekat cepak
demam meriang dengan karo
dengar kerungu dengkur ngorok
dewan hol dinding dinding
dingin adem dodol jenang
dosa thuso dua loro
duda dudo duduk njagong
dukun pawang dukung gendong
dulang talam duri ri
duria dhuren dusta ngapus
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD E
Melayu Jawa Melayu Jawa
edar ether ejek poyok
ekor buntut elok apik
emak mbok/mak emas emas
emosi perasaan empat papat
enam nem enggan moh
enjin injen entah emboh
epal ipel esok sesok
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD F
Melayu Jawa Melayu Jawa
faedah paedah faham ngerti
fabrik kain fail pail
feri peri fikir pikir
filem pilem foto gambar
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD G
Melayu Jawa Melayu Jawa
gagah gagah gaji gajih
ganggu kaco garam uyah / garem
ganas (lakukan kerja secara ) ogros garu garuk
gatal gatel gelap peteng
gelembung melen'tong geleng gedek
geli keri gelisah usil
gembira sukak gemuk lemu
gergaji geraji gerhana gerahono
gerun we'thi getah getah
gigit cokot gila ethan/gilo
gugur gogrok gula gulo
guna kanggo guni goni
gunting gunting guru cikgu
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD H
Melayu Jawa Melayu Jawa
habis entek habuk abuk
hadiah adiah hadir teko
hairan pelik haiwan binantang
halia ja'hé hamil meteng
hancur ajur hari dino
handai dulur hangit sangit
hantu met'hi hanya nggor
hanyut (dibawa arus) kendang harimau macan
harum wangi hati ati
haus ngelak hempas banting
hendak arep hidung irong/congor
hidup urip hijau ijo
hilang ilang hiris iris
hinggap menclok hingus umbel
hirup uyup hitam ireng
hitung kiro hujan u'than
hunus acung hutang utang
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD I
Melayu Jawa Melayu Jawa
ibarat/seperti koyok idam péngén
ikan iwak ikat iket
ikut mélu inai pacar
ingin péngén ingat eleng
indah apik ini iki
insaf ingsap insan wong
intai endep ipar i'péa
isnin senin isteri bojo
itu kui izin pamit
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD J
Melayu Jawa Melayu Jawa
jadi tha'thi jaga jogo
jagung jagung jahit jait
jala jolo jalan dalan
jambu jambu jangan ojo
janda rondo janggut jenggot
jarang arang jari jeriji
jantan lanang jatuh tibo
jarum jarum jejaka bujangan
jauh adoh jenazah mayit
jelita ayu jerat belantik
jentera injen joran pancing
jirus sori jumpa temu
jumaat jemuah jual dhol
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD K
Melayu Jawa Melayu Jawa
kaca beling kacang kacang
kacau kaco kahwin kawin
kain kain kait sengget
kakak mbakyu kaki sikil
kalau nek kalendar beel
kambing kambing kapak kampak
kari karé katak kodok
kaya sugih kecil cilik
kedai ngedéy kejut (dari tidur) gugah
kelabu kelawu kelahi gaduh
kelapa kelopo kelmarin wingi
keluar metu kemari réné
kembali balik kenapa nyapo
kencing / buang air kecil nguyuh ketawa nguyu
kepala endas ketiak kélvk
kering garing kumis / misai berengos
kurus gering
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD L
Melayu Jawa Melayu Jawa
labu labu lagi neh
langkah langkah lari mbelayu
lauk lawuh laut laut
lebah tawon lelaki lanang
lembut empuk lemau melempem
leter ngomel letih kesel
lidi sodho ligat liget
lihat delok licin lunyu
lipas coro lipat lipet
loceng lonceng lokek kedekut
ludah i'thu lubang bolong
lupa lali lutut dengkol
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD M
Melayu Jawa Melayu Jawa
maaf ngapuro madu ma'thu
mak mak /embok makcik lek / bibik
makan mangan mandi adus
mana endi manis legi
malas males mangsa mongso
mangga (kunci) gembok marah nyeneni
manja monjo masin asin
mari rene masuk melebu
masih ijik masukkan lebok'ke
masjid mejit masak mateng
mata moto matahari sengegeh
mati mati/mothar mengigau ngelindur
menyala (cth api) murup meniup nyebul
mengomel ngerundel meleleh meler
mengalir mili meletup njepluk
mentua mertuo melintang malang
mendidih (jerang air) umup mengaku waleh
malu isin mengendap ngendep
menguap sangap menantu mantu
menyesal getun merah abang
memeluk rangkul mimpi ngimpi
milik wek'ea minum ngombe
minta njalok misai berengos
minyak menyak mula mulo
muka ra'ie mungkin mungkin
mulut cangkem murah murah
muntah mutah
Laman Utama > Bahasa Jawa > Kamus Melayu Jawa 1
Di bawah ini kami usahakan kamus bahasa melayu-jawa untuk panduan bagi mereka yang ingin mempelajari bahasa jawa. Walau bagaimanapun untuk mendapatkan sebutan yang betul anda dinasihatkan untuk belajar dengan orang yang mahir atau yang mempunyai asas bahasa jawa. Ini adalah kerana sebutan bahasa jawa berbeza sedikit dengan bahasa melayu. Jadi sebutan sebenar ada yang tidak sama dengan ejaan.
Bahasa jawa ini juga ada perbezaan diantara satu tempat dan tempat lain, maksud kami perbezaan dari segi istilah dan sebagainya kerana jawa terdiri dari banyak pecahan seperti jawa pegelan, jawa ponorogo dan sebagainya. Oleh itu kamus ini hanyalah sebagai panduan bagi mereka yang berminat. Semuga anda beroleh manfaat daripada kamus ini.
Jika anda mengetahui perkataan jawa yang tidak tersenarai dalam kamus ini, sila beritahu kami perkataan itu berserta maknanya dengan menghantarkan ke email al_quazam at yahoo dot com atau klik di sini.
Page copy protected against web site content infringement by Copyscape
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD A
Melayu Jawa Melayu Jawa
abang kakang abu awu
adab sopan totokromo adik adik
agama ugomo air banyu
akar oyot anai-anai rayap
anak anak andai nek
anjing asu apa opo
api geni arang areng
atas ndu'ur awak ko'e
ayah bapak ayam ayam/pitik
atau otowo azimat jimat
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD B
Melayu Jawa Melayu Jawa
baca boco babi / khinzir celeng / gendos
badak badak baik apik
bagai koyok balung (cth balung ayam) jengger
baki turah baling balang
balas bales bangkit (dari tidur) tanggi
bandar mbandar baja bojjo
bangkai bat'tang bara mowo
bantu tulung bangun menyat
baru anyar bantat (cth kuih tak naik @ keras) bantat
bantut kunttet basi (cth makanan semalam) sayup
baring turon batuk watuk
basah teles bawa gowo
basuh kumbah bayam bayem
bau mambu bawah ngisor
beri ka'i becak lecak
bedak wedak bedil tembak
begini koyo ngene begitu koyo ngono
belanja belonjo beliau de'ea
belakang mburi beli tuku
belalang walang belang belang
belukar alas belut welut
bengkak aboh beranda anjung
benih winih berani wani
bekas (utk mengisi cth mangkuk) wadah bekas (cth bekas murid) tilas
berapa piro belum urung
berak ngising berniaga dho'dhol
berang ngamuk bersih resik
berhenti (cth berhentikan kenderaan) mandek berhenti (cth berhenti kerja) liren
berudu ceblong betik (buah) kates / gandol
betul bener / tenan beruk ke'tek
bersin wahing betul-betul temenan
besar gedi biasa bioso
biar ben bicara ngomong
biarkan ujak'kéy bisul ut'hun
biawak mencawak bohong ngapus
bila kapan bodoh bongok / kemplu
biji (cth nangka,cempedak) beton buai yun
boleh keno buruk elek
bucu lingir buang guang
buaya boyo budak bocah
bukan ud'thu buluh pring
bulat bulet bungsu ragil
bunga kembang buta buto
bunting meteng
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD C
Melayu Jawa Melayu Jawa
cabai / cili lombok cabut jabut
cacing cacing cair caér
cakap omong calit selet
campak uncal cangkung ndodok
cantik apik cawan cangkir
cat cet cari ngolek
cekur kencur celik melek
cebis cuil cemar kotor
cemburu marie cendawan jamur
cempedak cemedak cengkung kempot
cengkerik jangkrik cepat endang / gelis
cerai (perkahwinan) pegat celaka ciloko
cium ambung cicir kécér
cicak cecek cuai lengah
comot lettek cuba jajal
cucu putu curi colong
cungkil ompel cuma nggor
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD D
Melayu Jawa Melayu Jawa
dacing timbang dada dodo
dahaga ngelak dahulu (masa cth zaman dahulu) mbien
dahulu (cth saya pergi dahulu) disek damai anteng
dahi ba'tok dakap rangkul
dalam njero / jeru darah getih
datang teko datuk ya'ie
daun godong dapat entok /oleh
dari seko datang teko
diam meneng dia dé'éa
dawai dawé dekat cepak
demam meriang dengan karo
dengar kerungu dengkur ngorok
dewan hol dinding dinding
dingin adem dodol jenang
dosa thuso dua loro
duda dudo duduk njagong
dukun pawang dukung gendong
dulang talam duri ri
duria dhuren dusta ngapus
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD E
Melayu Jawa Melayu Jawa
edar ether ejek poyok
ekor buntut elok apik
emak mbok/mak emas emas
emosi perasaan empat papat
enam nem enggan moh
enjin injen entah emboh
epal ipel esok sesok
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD F
Melayu Jawa Melayu Jawa
faedah paedah faham ngerti
fabrik kain fail pail
feri peri fikir pikir
filem pilem foto gambar
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD G
Melayu Jawa Melayu Jawa
gagah gagah gaji gajih
ganggu kaco garam uyah / garem
ganas (lakukan kerja secara ) ogros garu garuk
gatal gatel gelap peteng
gelembung melen'tong geleng gedek
geli keri gelisah usil
gembira sukak gemuk lemu
gergaji geraji gerhana gerahono
gerun we'thi getah getah
gigit cokot gila ethan/gilo
gugur gogrok gula gulo
guna kanggo guni goni
gunting gunting guru cikgu
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD H
Melayu Jawa Melayu Jawa
habis entek habuk abuk
hadiah adiah hadir teko
hairan pelik haiwan binantang
halia ja'hé hamil meteng
hancur ajur hari dino
handai dulur hangit sangit
hantu met'hi hanya nggor
hanyut (dibawa arus) kendang harimau macan
harum wangi hati ati
haus ngelak hempas banting
hendak arep hidung irong/congor
hidup urip hijau ijo
hilang ilang hiris iris
hinggap menclok hingus umbel
hirup uyup hitam ireng
hitung kiro hujan u'than
hunus acung hutang utang
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD I
Melayu Jawa Melayu Jawa
ibarat/seperti koyok idam péngén
ikan iwak ikat iket
ikut mélu inai pacar
ingin péngén ingat eleng
indah apik ini iki
insaf ingsap insan wong
intai endep ipar i'péa
isnin senin isteri bojo
itu kui izin pamit
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD J
Melayu Jawa Melayu Jawa
jadi tha'thi jaga jogo
jagung jagung jahit jait
jala jolo jalan dalan
jambu jambu jangan ojo
janda rondo janggut jenggot
jarang arang jari jeriji
jantan lanang jatuh tibo
jarum jarum jejaka bujangan
jauh adoh jenazah mayit
jelita ayu jerat belantik
jentera injen joran pancing
jirus sori jumpa temu
jumaat jemuah jual dhol
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD K
Melayu Jawa Melayu Jawa
kaca beling kacang kacang
kacau kaco kahwin kawin
kain kain kait sengget
kakak mbakyu kaki sikil
kalau nek kalendar beel
kambing kambing kapak kampak
kari karé katak kodok
kaya sugih kecil cilik
kedai ngedéy kejut (dari tidur) gugah
kelabu kelawu kelahi gaduh
kelapa kelopo kelmarin wingi
keluar metu kemari réné
kembali balik kenapa nyapo
kencing / buang air kecil nguyuh ketawa nguyu
kepala endas ketiak kélvk
kering garing kumis / misai berengos
kurus gering
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD L
Melayu Jawa Melayu Jawa
labu labu lagi neh
langkah langkah lari mbelayu
lauk lawuh laut laut
lebah tawon lelaki lanang
lembut empuk lemau melempem
leter ngomel letih kesel
lidi sodho ligat liget
lihat delok licin lunyu
lipas coro lipat lipet
loceng lonceng lokek kedekut
ludah i'thu lubang bolong
lupa lali lutut dengkol
A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
ABJAD M
Melayu Jawa Melayu Jawa
maaf ngapuro madu ma'thu
mak mak /embok makcik lek / bibik
makan mangan mandi adus
mana endi manis legi
malas males mangsa mongso
mangga (kunci) gembok marah nyeneni
manja monjo masin asin
mari rene masuk melebu
masih ijik masukkan lebok'ke
masjid mejit masak mateng
mata moto matahari sengegeh
mati mati/mothar mengigau ngelindur
menyala (cth api) murup meniup nyebul
mengomel ngerundel meleleh meler
mengalir mili meletup njepluk
mentua mertuo melintang malang
mendidih (jerang air) umup mengaku waleh
malu isin mengendap ngendep
menguap sangap menantu mantu
menyesal getun merah abang
memeluk rangkul mimpi ngimpi
milik wek'ea minum ngombe
minta njalok misai berengos
minyak menyak mula mulo
muka ra'ie mungkin mungkin
mulut cangkem murah murah
muntah mutah
Langganan:
Postingan (Atom)